Siaran Depok -Masih komit dengan tiga nama bakal calonnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok menggelar talkshow yang menghadirkan ketiga orang tersebut untuk menjabarkan visi misinya dihadapan para pemilihnya di Ballroom Pesona Square, Sukmajaya, Depok, Minggu (1/3/2020).
Ketiga nama balon tersebut yakni Hafid Nasir, Teuku Farida Rachmayanti, dan Imam Budi Hartono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga nama tersebut didapat dari hasil Pemilihan Internal Raya (Pemira) yang digelar PKS pada pertengahan tahun lalu.
Talkshow yang menyoroti soal konsep Infrastruktur dan Lingkungan Hidup dari ketiganya ini berlangsung cukup seru karena di respon dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari penonton yang di dalamnya ada dari kelompok Ojek Online.
Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir mengatakan, talkshow ini merupakan ajang untuk mengetahui gagasan atau ide dari bakal calon bila nantinya terpilih sebagai Wali Kota Depok 2021-2026.
Agar nantinya, masyarakat dapat tahu siapa dan dan menilai seperti apa calon pemimpin yang disodorkan dari PKS ini.
“Memang gagasan ini sangat penting. Jadi, masyarakat bisa menilai ketiga bakal calon ini siapa yang pantas memimpin Depok pada 2021-2026,” kata Hafid seusai Talkshow Tiga Bakal Calon dari PKS di Pesona Square, Sukmajaya, Depok, Minggu (1/3/2020).
Tak hanya meningkatkan elektabilitas dan popularitas ketiganya, ajang ini juga diharapkan dapat sekaligus meningkatkan elektabilitas PKS.
Sehingga nantinya partai yang telah memimpin Depok sejak 2005 ini dapat merebut periode keempatnya sebagai penguasa di ranah eksekutif.
“Usai talkshow, kami akan melakukan survei dari pihak eksternal di 11 kecamatan. Mudah mudahan elektabilitas dan popularitas kami naik,” papar Hafid.
Setelah roadshow ke tiap kecamatan dan wilayah di Kota Depok, Hafid mengatakan partainya akan menggelar survei.
Survei tersebut tak hanya untuk mengukur elektabilitas ketiga balon dari PKS saja, namun juga semua nama yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota.
“Termasuk juga petahana, nanti akan kami adakan survei di akhir Maret dengan melibatkan beberapa lembaga survei,” kata Hafid
Jika dalam hasil survei tersebut nama ketiga balon memiliki peningkatan atau bahkan mampu menduduki tingkat teratas.
Maka data tersebut, kata Hafid akan dijadikan rekomendasi untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Depok pada Pilkada mendatang.
Jika pun hasil survei ternyata ketiga nama tersebut tak sesuai harapan, Hafid mengatakan hal itu akan diserahkan ke tingkat DPP untuk mengambil keputusan.
“Sejauh ini kami tetap fokus pada calon dari internal. Kalau dari eksternal itu bukan domain (kewenangan) kami untuk memutuskan,” tutur Hafid.