Siaran Depok – Pengangguran menjadi masalah klasik yang dihadapi Kota Depok.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mencatat, pada 2017, ada sekitar 70.380 warga yang menganggur.
Dari jumlah itu, 43 persennya merupakan lulusan SMK atau 31 ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun sejak 2017 hingga akhir September 2019, sekitar 7000 orang sudah mendapat pekerjaan.
Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat Depok memiliki visi menjadi kota niaga dan jasa.
Gelaran bursa kerja yang rutin digelar Pemerintah Kota Depok, perlu ada pembaharuan.
Yakni dengan pelatihan kompetensi berbasis teknologi. Dengan kata lain, butuh pelatihan skill secara berkesinambungan. Konsisten, terarah, dan terintegrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Enterpreneur Muda Depok, Bayu Adi Permana ketika dimintai keterangan ihwal masalah pengangguran di Depok.
“Kuncinya ada pada inovasi. Baik dalam bentuk kebijakan maupun eksekusi di lapangan,” ujar Bayu,
Bayu mengungkapkan, dirinya saat ini tengah menggagas ’Generasi Ogah Nganggur’.