Paguyuban RT dan RW se Kelurahan Bojongsari Gencarkan Lubang Biopori

- Reporter

Kamis, 6 Februari 2020 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONGSARI- Paguyuban Kelurahan Bojongsari bersama Kelurahan Bojongsari, LPM, Karang Taruna serta relawan Shaber Punglhi kini sedang gencar melakukan sosialisasi Lubang Biopori.

Ketua Paguyuban RT RW Kelurahan Bojongsari, Daud Sulaiman mengatakan bahwa musim hujan seperti sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk membuat lubang biopori, karena keberadaan lubang bisa menjadi tempat penampungan cadangan air saat hujan turun,” Sesuai dengan istilahnya menabung air saat musim penghujan memanen air saat kemarau.

Daud menambahkan saat ini juga ada wilayah di Kelurahan Bojongsari yang ketika hujan turun sering terjadi banjir mudah-mudahan dengan adanya lubang biopori bisa meminimalisir keadaan tersebut.

Lubang Biopori yang disosialisasikan adalah Bipar (Biopori Paralon) atau Biber (Biopori Ember) fungsi Bipar dan Biber adalah sama cuma yang membedakan adalah diameter lubangnya saja.

Adapun kehadiran lubang biopori di masyarakat juga bisa difungsikan sebagai tempat penampungan sampah organik termasuk dedaunan kering. Hal ini sejalan dengan program Depok Zero Waste City

Jadi kita berharap sampah-sampah organik tidak ada yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Cipayung, apalagi dibakar, sampah organik diproses untuk menghasilkan kompos dan cara sederhananya adalah dengan memasukkan sampah Organik tadi ke lubang biopori, sehingga permasalahan sampah tertangani, tanah pun menjadi subur dan ini juga sinergi dengan pemanfaatan Pupuk kompos tersebut dengan potensi yang ada di masyarakat Bojongsari yaitu tanaman Hias dan KRPL Posyandu yang ada di masing-masing lingkungan RW tutup Daud.

Berita Terkait

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu
Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan
Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN
Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal
Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing
10 Poin Tuntutan Aksi Demonstrasi Buruh di DPR, dari Desak UU Ketenagakerjaan hingga Minta Hentikan Badai PHK di Kalangan Pekerja
Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK
Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:40 WIB

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu

Kamis, 6 November 2025 - 20:36 WIB

Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN

Kamis, 6 November 2025 - 19:42 WIB

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WIB

Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK

Kamis, 6 November 2025 - 19:08 WIB

Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Berita Terbaru