Siarandepok.com – Menurut pantauan AQI modeled using satelite data Rabu (17/7/2019) pagi lalu, kualitas udara di Depok sudah memasuki kondisi alarm darurat polusi udara.
Hal tersebut juga diunggah oleh media sosial instagram @koalisipejalankaki. Dalam gambar itu tercatat air quality index (AQI) Depok pada Rabu lalu menyentuh 170 AQI US.
Angka itu menunjukkan kualitas udara di Depok buruk dan tidak sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Penataan Lingkungan (P3L) DLHK kota Depok Bambang Supoyo, mengatakan, berdasarkan standar pencemaran udara (Ispu) di angka 11 yang menyatakan polusi udara itu masih baik.
“Kategori Ispu 11 artinya itu baik, tidak memberikan dampak bagi kesehatan manusia atau hewan,” ucap Bambang Minggu (21/7/2019).
Sementara Kasie Penataan Lingkungan DLHK Depok Diah Pusporini mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya Ispu di Depok masih dalam keadaan baik.
Namun, ia mengaku belum memastikan alat yang digunakan koalisi pejalan kaki dengan using satelite bisa valid dan diuji kebenarannya.
“Karena using satelite itu alatnya indoor, cara kerjanya seperti apa, kevalidannya seperti apa kita tidak tahu,” ucapnya.
Diah menyebut, polusi udara pada umumnya khususnya kota Depok disebabkan oleh polusi kendaraan dan polusi dari industri.
Untuk wilayah Depok, lanjut Diah mengatakan, kendaraan di Depok yang semakin banyak menjadi penyebab terbesar adanya polusi.
“Karena sebenarnya kalau Industri bisa diukur dengan pengawasan emisi oleh kita, kita juga rajin menegur dan mengevaluasi emisi dari masing-masing industri tersebut. Kalau kendaraan kan tidak terprediksi ya semakin banyak orang yang membeli kendaraan,” tuturnya.
Sumber: Kompas