DLHK Tanggapi Polusi Udara di Depok Yang Semakin Memburuk

- Reporter

Senin, 22 Juli 2019 - 14:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Menurut  pantauan AQI modeled using satelite data Rabu (17/7/2019) pagi lalu, kualitas udara di Depok sudah memasuki kondisi alarm darurat polusi udara.

Hal tersebut juga diunggah oleh media sosial instagram @koalisipejalankaki. Dalam gambar itu tercatat air quality index (AQI) Depok pada Rabu lalu menyentuh 170 AQI US.

Angka itu menunjukkan kualitas udara di Depok buruk dan tidak sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Penataan Lingkungan (P3L) DLHK kota Depok Bambang Supoyo, mengatakan, berdasarkan standar pencemaran udara (Ispu) di angka 11 yang menyatakan polusi udara itu masih baik.

“Kategori Ispu 11 artinya itu baik, tidak memberikan dampak bagi kesehatan manusia atau hewan,” ucap Bambang Minggu (21/7/2019).

Sementara Kasie Penataan Lingkungan DLHK Depok Diah Pusporini mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya Ispu di Depok masih dalam keadaan baik.

Namun, ia mengaku belum memastikan alat yang digunakan koalisi pejalan kaki dengan using satelite bisa valid dan diuji kebenarannya.

“Karena using satelite itu alatnya indoor, cara kerjanya seperti apa, kevalidannya seperti apa kita tidak tahu,” ucapnya.

Diah menyebut, polusi udara pada umumnya khususnya kota Depok disebabkan oleh polusi kendaraan dan polusi dari industri.

Untuk wilayah Depok, lanjut Diah mengatakan, kendaraan di Depok yang semakin banyak menjadi penyebab terbesar adanya polusi.

“Karena sebenarnya kalau Industri bisa diukur dengan pengawasan emisi oleh kita, kita juga rajin menegur dan mengevaluasi emisi dari masing-masing industri tersebut. Kalau kendaraan kan tidak terprediksi ya semakin banyak orang yang membeli kendaraan,” tuturnya.

Sumber: Kompas

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru