IKM sebagai Penggerak Ekonomi Berbasis Kerakyatan

- Reporter

Selasa, 23 April 2019 - 16:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri kecil dan menengah merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi nasional berbasis kerakyatan. Hal ini lantaran para pelaku IKM membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya serta masih kentalnya nuansa kekeluargaan dalam menjalankan unit usahanya.

“IKM sebagai bagian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga saat ini berjumlah lebih dari 4,4 juta unit usaha atau mencapai 99 persen dari seluruh unit usaha industri di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (23/4).

Dari jumlah unit usaha tersebut, IKM telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10,5 juta orang atau 65 persen dari total tenaga kerja sektor industri secara keseluruhan. Untuk itu, dalam upaya memacu daya saing IKM nasional, perlu didukung pengembangan sumber daya manusia yang terampil dan pemafaatan teknologi terkini guna menciptakan produk yang kreatif dan inovatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, Kemenperin juga aktif mendorong perluasan akses promosi dan pasar bagi IKM, antara lain melalui penyelenggaraan atau fasilitasi keikutsertaan pameran baik tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya. Dalam hal ini, Kemenperin kerap menjalin kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Salah satunya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin menggelar Pameran Apresiasi untuk Ibu Mufidah Jusuf Kalla sebagai Ibu Kerajinan Indonesia. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 54 pelaku IKM dari seluruh Indonesia yang menampilkan berbagai produk berupa kerajinan, batik dan fesyen.

Pameran tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 23 sampai 26 April 2019 di Plasa Pemaeran Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta. Pameran dibuka langsung secara resmi oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Ketua Penyelenggara Pameran, Yanti Isfandiary Airlangga menyampaikan, pameran ini menjadi persembahan untuk Ibu Muffidah Jusuf Kalla yang telah mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk pengembangan IKM kerajinan di Indonesia.

“Dalam pameran ini, kami mengangkat nuansa adat Minang yang merupakan tanah kelahiran Ibu Mufidah Jusuf Kalla,” ungkapnya. Nuansa Minang sangat terasa menghiasi dekorasi di setiap sudut stan pameran, ditambah dengan prosesi acara pembukaan yang menampilkan tari khas melayu dan tari pasambahan gelombang lilin. Pengunjung pameran juga disuguhkan berbagai macam kuliner khas daerah Sumatera Barat.

“Tidak hanya memamerkan berbagai produk hasil karya para pelaku IKM, acara pameran juga dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan karya desainer-desainer lokal ternama Indonesia seperti Nita Seno Adji dan Sjully Darsono,” papar Yanti.  Selama pameran, akan diramaikan pula dengan Kesenian Irama Minang (KIM) yang merupakan sebuah permainan hiburan musik khas Sumatera Barat yang dikombinasikan dengan kuis berhadiah.

Mufidah Jusuf Kalla mengemukakan, selama menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum Dekranas, dirinya telah mengunjungi berbagai daerah dan melihat bahwa Indonesia memiliki potensi industri kerajinan yang sangat besar. Hal ini ditunjang dengan bahan baku dan kearifan lokal yang sangat melimpah, serta para perajin yang kreatif, inovatif dan tekun dalam menjalankan usahanya.

“Saya memberikan apresiasi kepada Kemenperin yang terus fokus melakukan pembinaan kepada para perajin di berbagai daerah, termasuk tanah kelahiran saya di Lintau Buo Tanah Datar,” ujarnya. Berkat bantuan dari Kemenperin, saat ini sudah ada Sentra dan Sekolah Tenun di Lintau Buo yang menjadi tempat belajar dan berproduksi songket bagi para perajin dan masyarakat Sumatera Barat.

Kemenperin mencatat, jumlah sentra IKM tenun yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mencapai 369 sentra dengan jumlah perusahaan sebanyak 16.971 unit usaha. Industri tenun nusantara hingga saat ini terus berkembang dan telah berperan penting sebagai penggerak perekonomian daerah sehingga mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat secara nasional.

Kemenperin menargetkan ekspor produk tenun dan batik pada tahun 2019 mampu menembus USD58,6 juta atau naik 10 persen dibanding capaian tahun lalu sebesar USD53,3 juta. Ekspor tenun dan batik Indonesia mayoritas dikapalkan ke Jepang, Belanda dan Amerika Serikat.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:03

Materi dan Teknis Tes PPDB Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025/2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:35

Promosi Sekolah yang Efektif untuk Mendapatkan Siswa, Sekolah SMA Islam Al-Azhar 15 Semarang, adakan Workshop Strategi PMB Bersama Dr Awaluddin Faj

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:34

Siap Gaskeun Di 2025, Coaching Mentoring 2.0. Bakal Bikin Jawa Barat Istimewa

Senin, 10 Februari 2025 - 16:56

Programnya Unggul! Ini 5 SMP Terbaik di Kota Bogor, SMP VIS Student One Layak Dipertimbangkan

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:51

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:26

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:18

Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Berita Terbaru