Dugaaan Pelanggaran Pemilu Di Kota Depok

- Reporter

Minggu, 21 April 2019 - 12:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok Jawa Barat temukan 30 dugaaan pelanggaran di TPS yang tersebar di 11 Kecamatan saat melaksanakan pencoblosan 17 April 2019.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Depok Dede Slamet Permana mengatakan jenis pelanggaran tersebut antara lain keterlambatan pembukaan TPS, Kekurangan Surat Suara Presiden, DPR RI dan DPRD Kota, dan surat suara tertukar.

“Kami juga menemukan dugaan pelanggaran penggunaan C6 oleh yang bukan berhak dan kejadian khusus lainnya,” katanya, Kamis (18/4/2019).

Selain itu, Bawaslu juga menemukan adanya pemilih yang membawa handphone saat menyoblos dan memfoto surat suara. Bahkan, Bawaslu menemukan pelanggaran terhadap pemilih yang memiliki form A5 ditolak KPPS.

Lebih lanjut, ia mengemukakan adanya sejumlah surat suara yang melebihi jumlah DPT dan Pemilih DPTb yang mendapat surat suara berlebih dari KPPS, kesalahan pengisian C1 plano dan sertifikat hasil pemungutan suara.

“Untuk temuan adanya TPS yang terlambat buka. Seharusnya TPS mulai dibuka pukul 07.00 WIB. Namun di Kecamatan Cilodong ada TPS yang buka diatas jam yang telah ditentukan,” kata dia.

Ia menjelaskan,  temuan menemukan jumlah surat suara yang melebihi DPT dan Pemilih DPTb yang mendapat surat suara berlebih dari KPPS, kesalahan pengisian C1 plano dan sertifikat hasil pemungutan suara.

Selain itu, terkait penyediaan logistik masih carut marut seperti surat suara dicetak dan didistribusikan hanya DPT + 2 persen dan berimbas pada terkendalanya pemilih dalam memberikan suara di TPS karena KPPS khawatir kehabisan surat suara.

Kemudian ditemukan kekurangan jumlah per jenis logistik serta persoalan anggaran distribusi logistik nyatanya menimbulkan kendala.

“Misalnya lambatnya proses pengesetan kotak yang disebabkan terlambatnya penyediaan formulir – formulir contohnya C1 plano berhologram menyebabkan kendala pada saat penghitungan suara di TPS,” katanya.

 

Berita Terkait

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang
Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan
Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang
Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan
Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah
Dirgantara AIA Tour Travel Depok Membuka Program Open Trip Ke Pangalengan di Tahun 2025
Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol
Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:28

Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:38

Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:27

Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:22

Lakukan Kunker Ke Kabupaten Karawang, Mendukbangga Berikan Pemahaman Terkait Pernikahan

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:15

Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik, Walikota Depok Mohammad Idris sampaikan Ucapan Selamat Kepada Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:18

Wali Kota Belum Ngucapin Selamat ke Supian-Chandra, Netizen: Mungkin Masih Dongkol

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:12

Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra, Gubernur Jabar Siap Kolaborasi Bangun Depok Lebih Maju

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:55

Supian-Chandra Gelar Syukuran Kemenangan Bersama Ribuan Warga Depok

Berita Terbaru