KPU Menjelaskan Tentang Isu 25 Mahasiswa Yang Tak Bisa Mencoblos di Depok

- Reporter

Jumat, 19 April 2019 - 22:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – 2 hari yang lalu pemilu 2019 telah digelar. Tak seperti pemilu sebelumnya, kini keadaan pada pemilu 2019 agak sedikit kurang kondusif dan terlalu dramatis. Salah satunya adalah ada 25 mahasiswa yang tak bisa mencoblos pada Pemilu 2019 di TPS 44 RT 01, RW 010, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Hal ini pun dibenarkan Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Depok, Nana Sobarna.

Sejumlah pemuda tersebut dicurigai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) karena memiliki perawakan seperti warga negara asing.

“Perawakan mereka mirip etnis tertentu dan mereka ini bergerombol sehingga membuat KPPS curiga, takutnya ada mobilisasi,” ucap Nana di Kantor KPU Depok, Jalan RA Kartini, Pancoran Mas, Depok, Kamis (18/4).

“Mereka ini mahasiswa yang berasal dari Bandung, Cianjur yang sedang diklat Bahasa Jepang di Sukmajaya untuk dipekerjakan di sana (Jepang),” sambungnya.

Ia mengungkapkan, ada sekitar 300 mahasiswa yang tengah diklat bahasa Jepang tersebut telah terdaftar memiliki A5.

“Ada 300 mahasiswa yang terdaftar dan kami sebar ke TPS yang berbeda-beda untuk menghemat surat suara,” ucapnya.

Namun, lantaran 25 orang mahasiswa ini datangnya bergrombol menyebabkan KPPS menolaknya. Ditambah, TPS yang mereka tuju ini tidak sesuai dengan TPS yang ditentukan KPU.

“Namun, karena keterbatasan surat suara dan waktunya juga tidak memungkinkan sehingga 25 orang ini tidak terakomodir,” ucapnya.

Sementara, smahasiswa lainnya dapat melaksanakan pencoblosan di beberapa TPS sekitar. Nana menyayangkan kejadian tersebut. Nana mengaku telat mendapatkan laporan kejadian itu sehingga para mahasiswa tersebut harus kehilangan hak suara.

Penulis : Inggiet Yoes

Editor : Muthia Dewi Safira

 

 

Berita Terkait

Komisi IX DPR RI: Tujuan Kita Membangun Keluarga Berkualitas
Solusi Supian Suri Atasi Kesulitan Warga Depok Masuk UI
Antusiasme Warga Depok Berlari Sama-Sama Supian Suri Bangkitkan Semangat Juang Kebersamaan
Ribuan Warga Ikuti Kegiatan ‘Depok Sama-sama Berlari’ Bareng Paslon Supian-Chandra
Peringati Hari Pahlawan, Supian-Chandra: Damkar Adalah Pahlawan Nyata Kota Depok
SMA Sejahtera 1 Kota Depok adakan Kegiatan Motivasi Kunci Sukses Membangun Impian, Meraih Masa Depan Gemilang Bersama Motivator Alumni Gontor
Puas dengan Hasil Debat, Supian Suri Optimis Programnya Diterima Warga Depok
Pengamat Politik: Pernyataan Suswono Bisa Pengaruhi Suara Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:27

Komisi IX DPR RI: Tujuan Kita Membangun Keluarga Berkualitas

Minggu, 10 November 2024 - 17:25

Solusi Supian Suri Atasi Kesulitan Warga Depok Masuk UI

Minggu, 10 November 2024 - 17:21

Antusiasme Warga Depok Berlari Sama-Sama Supian Suri Bangkitkan Semangat Juang Kebersamaan

Minggu, 10 November 2024 - 17:11

Ribuan Warga Ikuti Kegiatan ‘Depok Sama-sama Berlari’ Bareng Paslon Supian-Chandra

Minggu, 10 November 2024 - 16:18

Peringati Hari Pahlawan, Supian-Chandra: Damkar Adalah Pahlawan Nyata Kota Depok

Jumat, 8 November 2024 - 20:42

Puas dengan Hasil Debat, Supian Suri Optimis Programnya Diterima Warga Depok

Jumat, 8 November 2024 - 20:34

Pengamat Politik: Pernyataan Suswono Bisa Pengaruhi Suara Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Jumat, 8 November 2024 - 20:29

Siapa Bilang Tak Bisa, Supian Suri Sanggup Realisasikan Dana Rp 300 Juta per RW di Depok

Berita Terbaru