ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Sebagian masyarakat Kota Depok masih banyak yang tinggal di tempat yang tidak layak huni. Dalam hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp18,340 miliar lebih untuk membantu pembangunan rumah warga di Kota Depok, Jawa Barat.
Kepala Satker Penyediaan Rumah Swadaya Kementerian PUPR, Sarju Bindarum mengatakan, bantuan itu untuk menanggulangi rumah tidak layak huni di Depok agar warga miskin bisa menikmati tempat tinggal layak huni.
“Kurang lebih 1.048 rumah milik warga yang akan dibangun maupun rehabilitasi,” kata Sarju, Senin (15/4).
Ia juga menyebutkan jika ribuan rumah yang akan dibantu renovasi dengan BSPS tiap umah sebesar Rp17,5 juta. Uang itu diperuntukan untuk bangunan Rp15 juta dan Rp2,5 juta untuk tukang bangunan.
Ia melanjutkan bantuan ini akan dibagikan pada April 2019 ini dan Juni sudah selesai dipugar rumah yang mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, jumlah pendaftar bantuan BSPS di Kota Depok cukup banyak bila dibandingkan wilayah lain.
Selain itu, Sarju menegaskan untuk memonitoring bantuan agar tepat sasaran Kementerian PUPR juga telah menyiapkan personel mereka, yang bertugas untuk mengawasi pembangunan rumah swadaya. Apabila terjadi kecurangan sanksi tegas berupa tindakan ke ranah pidana akan diberikan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan.
Sedangkan Komisi V DPR RI, Intan Fauzi, meyakini masalah kuli bangunan masih menjadi kendala selama program BSPS Kementerian PUPR ini bergulir. Namun, antisipasi dengan menggandeng bina konstruksi diyakininya menjadi sebuah solusi yang baik.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah