ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Keinginan publik untuk melihat Liga 1 2019 menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) dipastikan pupus. PT Liga Indonesia Baru (LIB), memutuskan tak memakainya.
Kepastian tersebut diucapkan direktur sementara PT LIB Dirk Soplanit. Menurutnya, kompetisi kasta teratas tanah air musim ini belum dapat menggunakan teknologi tersebut.
Namun tak diketahui yang menjadi dasar VAR tak dipakai di Liga 1 2019. Mengingat, beberapa ajang seperti Piala Menpora dan kompetisi sepakbola amatir Bandung Premier League sudah menerapkannya.
“Saya kira, menurut pengamatan saya, belum sampai ke situ. Kami belum menerapkan itu,” kata Dirk yang juga menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI.
Publik memang sangat ingin Liga 1 2019 menggunakan VAR. Hal ini dinilai bisa memecahkan permasalahan yang sering kali terjadi ketika adanya keputusan kontroversial yang dilakukan wasit.
Teraktual, pertandingan Persija Jakarta kontra Kalteng Putra pada babak delapan Piala Presiden 2019. Saat itu wasit Thoriq Alkatiri mengesahkan dua gol berbau kontroversial.
Pertama, gol yang dicetak Patrich Wanggai. Padahal dalam tayang ulang penyerang Kalteng Putra tersebut menjebol gawang Persija menggunakan tangannya bukan kepala.
Lalu yang kedua, Thoriq juga mengesahkan gol Bruno Matos. Hal itu jadi perdebatan karena pesepakbola asal Brasil tersebut sudah berada di posisi off-side sebelum mengukir namanya di papan skor.