Gubernur Jakarta Meresmikan Kamar Diponegoro di Museum Sejarah Jakarta

- Reporter

Selasa, 2 April 2019 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, meresmikan pameran tetap “Kamar Diponegoro” dan pameran temporer “Jakarta Kota Kosmopolitan” yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi, pada Senin (1/4) sore di kawasan Museum Sejarah Jakarta, Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat.

Kedua pameran tersebut resmi dibuka dalam rangka memperingati 400 tahun Pertemuan Budaya Timur dan Barat, serta Peringatan Ulang Tahun Museum Sejarah Jakarta ke-45.

Anies mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya untuk mengunjungi Museum Sejarah Jakarta dan melihat pameran tetap “Kamar Diponegoro.

“Kunjungan khususnya ke lokasi pameran tetap untuk lebih banyak mengetahui bagaimana perjuangan Diponegoro yang merupakan guru terpenting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia,” kata Anies, Senin (1/4).

Ia juga menyatakan, pameran tersebut sesuai dengan aspek historis dan data sejarah yang mendukungnya.

“Di Kamar Diponegoro ini, pengunjung Museum Sejarah Jakarta dapat melihat kamar yang sebenarnya digunakan Sang Pejuang Kemerdekaan, Pangeran Diponegoro, yang dilengkapi dengan sejumlah benda bersejarah lainnya, diantaranya salinan Artefak berkualitas tinggi yang digunakan oleh Diponegoro, salinan gambar sketsa pensil Diponegoro yang digambar oleh Adrianus Johannes Bik (seorang Hakim Batavia), salinan surat pribadi Pangeran Diponegoro, tempat sirih, artefak dari era kebangkitan nasional, dan lainnya,” jelas Anies.

Sementara itu, Peter Carey selaku kurator Kamar Diponegoro mengatakan sangat yakin bahwa Kamar Diponegoro memang merupakan lokasi sewaktu Pangeran Diponegoro‎ menjadi tahanan politik di Batavia.

“Kami yakin 95 persen ini adalah area Pangeran Diponegoro ditahan di Stadhuis (Balai Kota Batavia),” kata Peter.

Peter juga berharap agar tempat ini bisa dijadikan untuk berziarah, melihat, merenung, dan inspirasi.

Penulis: Faisal Nur Fatullah

 

 

Berita Terkait

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional
MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI
PT Tirta Asasta Depok Perkuat Profesionalisme, Dorong Transformasi Bisnis, dan Tekan Kebocoran Air
Wali Kota Depok, Supian Suri Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan
Margonda Bakal Mirip Jepang, 39 Pohon Tabebuya Pink Ditanam Sama Pemkot Depok & Swasta
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIB

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 08:45 WIB

MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Rabu, 5 November 2025 - 18:19 WIB

PT Tirta Asasta Depok Perkuat Profesionalisme, Dorong Transformasi Bisnis, dan Tekan Kebocoran Air

Rabu, 5 November 2025 - 18:02 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Senin, 3 November 2025 - 16:30 WIB

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Senin, 3 November 2025 - 16:10 WIB

Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Camat Pancoran Mas, Mustakim dan pengurus LPTQ siap sukseskan MTQ Kota Depok 

Berita Terbaru