Siarandepok.com – Belum lama ini, Pemkot Depok berjani akan membuat shelter ojek online (ojol) di pertigaan Jalan Raya Kartini dan Jalan Raya Masuk Stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat. Bukan cuma wacana, semua sudah terwujud dan sudah di uji coba.
Setelah seminggu uji coba penggunaan shelter, warga menilai bahwa ini adalah solusi yang tepat dan berhasil dalam hal mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah. Lumayan berhasil dan kemacetan sudah berkurang terlebih saat jam sibuk, pagi dan sore,” ucap salah satu warga Pancoran Mas, Depok, Minggu (24/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena sudah terlaksana dengan baik maka ini harus dijaga dan dipertahankan khususnya pengemudi ojek online harus ikuti aturan masuk semua ke lokasi menunggu calon penumpang.
Kesadaran calon penumpang yang ingin naik ojek online dan memesan juga harus diikuti agar tidak menunggu di sembarang tempat atau pinggir jalan.
“Mereka harus ikut masuk ke shelter yang ada jangan menunggu dipinggir jalan saat naik ojol,” kata salah satu warga Cipayung.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana juga berharap penumpang setelah turun dari KRL saat menunggu ojol tidak di pinggir jalan tapi ikut masuk ke shelter yang ada sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Kartini, Depok.
Kehadiran shelter ini merupakan partisipasi pengemudi ojek online, Karang Taruna Kelurahan Depok dan salah satu pemilik lahan di kawasan tersebut jadi tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Depok.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah