Kegemukan Terjadi pada PNS Depok

- Reporter

Kamis, 28 Februari 2019 - 10:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Sebuah penelitian yang dilakukan Perkumpulan Indonesia Berseru menyebutkan bahwa angka obesitas atau kegemukan meningkat tajam di Kota Depok.

Terdapat 30 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menderita obesitas. Hal ini dikatakan oleh Tejo Wahyu Jatmiko selaku Koordinator Nasional Perkumpulan Indonesia Berseru.

“Data dari Dinas Kesehatan terakhir juga cukup mengerikan. Beban yang harus ditanggung dengan obesitas itu sangat tinggi,” ujar Tejo di Jalan Margonda, Depok, Rabu (27/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini jumlah penduduk Depok mencapai 2,1 juta jiwa. Tahun 2007, jumlah obesitas pada pria sekitar 13,7 persen, terjadi peningkatan penderita obesitas pada tahun 2013 menjadi 26,6 persen. Sedangkan untuk perempuan pada tahun 2007 hanya 14,8 persen, kemudian angkanya meningkat menjadi 32,9 persen di tahun 2013.

Menurutnya, peningkatan yang terjadi pada penderita obesitas bisa menjadi bom waktu. Penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung koroner, dan kanker pastinya mengalami peningkatan.

“Itu konsekuensi dari kota tidak cerdas pangan, memang harus diseriusi,” ujarnya.

Pada sisi yang berbeda, Tejo mengatakan angka stunting untuk balita mengalami penurunan dari 6,53 persen menjadi 5,97 persen. Di bawah rata-rata nasional sebesar 29 persen.

“Masih di bawah Jabar juga yakni 25,1 persen,” ucapnya.

Tejo menambahkan, walaupun memiliki program unggulan seperti Zero Waste City, Smart Health City, dan Family Resilience City. Namun, informasi tentang literasi pangan masih rendah.

Mengenai pendidikan pangan sehat, survei menunjukkan 56 persen belum puas dengan upaya pemerintah Depok.

“Mengenai pendidikan pangan sehat di sekolah juga mengatakan 52 persen masyarakat belum puas dengan langkah Pemkot,” pungkasnya.

 

Penulis : Nia RS

Editor : Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru