Pembangunan Jembatan Penghubung Banten-Jakarta

- Reporter

Sabtu, 23 Februari 2019 - 11:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Jembatan sepanjang 1,4 kilometer yang menghubungkan antara Provinsi Banten dan DKI Jakarta akan segera dibangun.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementrian PUPR, sedang melakukan uji tiang pancang (testpile) dari perencanaan pembangunan jembatan penghubung ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten, Nurmutaqin mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan izin pembangunan jembatan yang berada di Pulau C Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, dan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

“Izin yang sudah terbit adalah Izin Mendirikan Prasarana (IMP) dari DKI Jakarta, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Kabupaten Tangerang dan persetujuan pembangunan jembatan dari Pak Gubernur Banten,” kata Mutaqin saat melakukan supervisi dan meninjau lokasi pembangunan jembatan tersebut di Pulau C, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/2).

Dia menuturkan, anggaran pembangunan jembatan penghubung DKI Jakarta-Banten tersebut dikeluarkan oleh pihak swasta, yakni PT Kukuh Mandiri Lestari.

Setelah pembangunannya selesai, jembatan itu akan diserahkan ke pemerintah Provinsi Banten dan DKI Jakarta sesuai kewenangan di masing-masing wilayah.

“Jembatan ini dibangun oleh PT Kukuh Mandiri Lestari dan setelah selesai akan diserahkan ke pemerintah, menjadi milik pemerintah. Nanti fungsinya bukan hanya milik PT Kukuh tapi juga masyarakat umum,” katanya.

Dia menambahkan, jalan ini nantinya akan bersambung dengan jalan Provinsi Banten atau yang disebut Jalan Cincin dari Dadap Tangerang terus sampai ke Tanara, Tirtayasa, Pontang, sampai Kawasan Kesultanan Banten.

Dia mengatakan, selama proses pembangunan, pihaknya meyakini tidak akan mengganggu aktivitas warga yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Sebab menurut dia, sejauh ini warga bersama pengembang selalu berjalan bersama-sama dan nantinya dibuatkan alur untuk para nelayan.

“Proses pembangunan jembatan dan operasional jembatan tidak mengganggu aktivitas nelayan, ke nelayan akan disiapkan alur pelayaran dengan cara pengerukan lumpur, lokasi pembangunan jembatan juga tidak mengganggu hutan mangrove dan tidak menggusur kawasan pemukiman warga,” katanya.

Menurutnya, dari segi ekonomi, masyarakat Banten secara umum sangat diuntungkan terhadap pembangunan jembatan itu, mengingat jembatan tersebut nantinya sebagai alternatif jalan menuju Bandara Soekarno Hatta yang akan memperpendek jarak dan waktu tempuh.

“Kalau melewati jalan yang ada sekarang ini di daerah Kosambi menuju Jakarta, agak jauh dan macet. Nah kalau ada jembatan ini, bisa menghemat waktu sekitar satu jam,” kata Nurmutaqin.

Menurut dia, jembatan yang direncanakan pembangunannya selesai selama satu tahun tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp700 miliar.

Anggaran tersebut seluruhnya akan ditanggung oleh pihak swasta yang mengelola kawasan di Pulau C di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

 

Penulis : Dian Mutia Sari

Editor : Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

YUNIA ESA SUSILA MEWAKILI KOTA DEPOK PADA PENGUATAN JARINGAN GEN G DAN ULAMA PEREMPUAN MUDA BERSAMA RAHIMA
Bangun Karakter Hebat, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation Bersama Motivator Alumni Gontor
Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu
Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen
Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah
Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan
Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 12:52

YUNIA ESA SUSILA MEWAKILI KOTA DEPOK PADA PENGUATAN JARINGAN GEN G DAN ULAMA PEREMPUAN MUDA BERSAMA RAHIMA

Jumat, 13 September 2024 - 10:02

Bangun Karakter Hebat, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation Bersama Motivator Alumni Gontor

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 19:08

Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Berita Terbaru