Siarandepok.com – Sebanyak 230 calon Peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K lolos seleksi verifikasi data Pemkot Depok. Jumlah itu terdiri dari 223 Honorer Kategori 2 (K-2) dan tujuh penyuluh pertanian.
Mary Liziawati yang merupakan Sekretaris BKPSDM Kota Depok, mengatakan tahap selanjutnya adalah seleksi kompetensi di SMAN 5 Depok yang akan diadakan tanggal 23 dan 24 Februari 2019. Kesempatan ini akan diberikan kepada calon peserta yang lolos seleksi verifikasi data.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya total pelamar calon peserta PPPK ada 235 orang. Tetapi setelah dilakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan data, hanya 230 orang yang memenuhi syarat,” kata Mary di Balaikota Depok, Kamis (21/2).
Dari hasil seleksi menunjukan, terdapat dua pelamar yang dialihkan ke Provinsi Jawa Barat, lantaran masih terdata di Pemkot Depok sebagai guru SMA/SMK.
Terkait untuk lokasi tes layaknya UNBK yang memerlukan banyak komputer, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak SMAN 5 Depok.
“Sudah ada kesepakatan dengan SMA Negeri 5 Depok sebagai lokasi tes seleksi, karena kami perlu meminjam peralatan komputer yang memadai sebab tesnya berbasis komputer seperti UNBK,” ujarnya.
Menurut data Badan Kepegawaian Nasional (BKN), guru Honorer K-2 dan penyuluh pertanian di Kota Depok berjumlah 386 orang yang merupakan peserta CPNS yang tak lolos pada tes CPNS 2014.
Untuk mengisi kekosongan tenaga guru di Depok, Pemkot Depok hanya mampu mempekerjakan 150 PPPK. Hal ini dikatakan oleh Mohammad Idris yang merupakan Wali Kota Depok.
“Kami hanya mampu 150 orang sesuai dengan APBD, karena sistem penggajiannya diserahkan kepada daerah. Jadi mereka akan berkompetisi, kita adakan seleksi sesuai ketentuan BKN,” ucap Idris.
Penulis: Nia
Editor: Muhammad Rafi Hanif
