Siarandepok.com – Maraknya kejahatan yang dilakukan anak-anak remaja dan tergabung dalam geng motor cukup memprihatinkan. Hal ini mendapat tanggapan aktivis Kota Layak Anak (KLA) Depok. “Saya menganggap hal ini harus ditangani serius. Hal yang perlu diperhatikan adalah Ketahanan keluarga,” kata aktivis Kota Layak Anak (KLA) Depok, Jeanne Noveline Tedja di Depok, Kamis (21/2).
Jeane yang juga Founder & CEO Rumah Pemberdayaan ini menyikapi maraknya aksi kejahatan oleh anak-anak yang tergabung dalam geng motor. “Anak yang terlibat dalam kegiatan negatif di luar rumah, biasanya disebabkan karena hak dan kebutuhan mereka tidak dipenuhi di rumah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Misalnya, lanjut dia, kebutuhan untuk mendapatkan pengasuhan dalam lingkungan keluarga, perhatian dan pengawasan dari orang tua, didengarkan pendapat dan pandangannya oleh keluarga di rumah, mendapatkan pendidikan akhlak dan budi pekerti dari orang tua.
Menurut Jeane, kesibukan orang tua dan ketidakpahaman orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak seringkali menjadi alasan. “Orang tua perlu mencari solusi dalam mengatasi masalah ini, misalnya dengan meminta pihak keluarga di luar keluarga inti (misalnya paman, bibi, atau nenek) untuk membantu mengawasi anak ketika orang tua bekerja,” terangnya.
Dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini juga dapat melakukan peningkatan ketahanan keluarga, yaitu dengan memberikan bantuan dan bimbingan kepada orang tua, keluarga, wali, atau pihak-pihak lain yang mengasuh anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan stabil serta dalam suasana yang bahagia dan penuh kasih sayang.
Penulis : Adista
Editor : Faisal Nur Fatullah