Siarandepok.com – PSS Sleman memastikan langkahnya ke babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, setelah bermain imbang 3-3 melawan Barito Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/1).
Pada pertandingan ini, Sidik Saimima di menit ke-19 dan Ricky Kambuaya menit ke-42 membuat PSS menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1, berkat gol mereka. Sementara gol Barito Putera disumbangkan oleh rekrutan baru mereka, Prisca Womsiwor menit ke-33.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Babak kedua laga berjalan semakin sengit, Barito tak mau begitu saja kalah dari tuan rumah. Derry Rachman diusir wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning, dan Barito mendapat penalti untuk menyamakan kedudukan. Lucas Silva, pemain baru Barito, tak menyiakan kesempatan dan langsung membawa Barito kembali menyamakan kedudukan.
Selama waktu berjalan, giliran PSS yang mendapat penalti, Haris Tuharea yang menjadi algojo menyempurnakan tugasnya. Barito pun membalas lewat Yacob Sauri, dan laga berakhir dengan skor 3-3.
Pelatih PSS Sleman, Seta Nurdiyantara mengatakan bersyukur atas kemenangan ini, dan mengaku banyak belajar dari laga tersebut. Dia memberi apresiasi atas penampilan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan meski secara level permainan perlu ditingkatkan.
“Pertandingan yang seru, dari pertandingan ini kami banyak belajar terutama melihat gambaran lawan di Liga 1 nanti,” ujar Seto Nurdiantoro usai laga.
“Secara kualitas individu terlihat ada perbedaan, ya saya tetap beri apresiasi pada anak-anak. Meski belum latihan dalam jangka waktu yang lama, namun secara permainan mulai terlihat. Permainan ini saya katakan belum maksimal sehingga harapannya kedepannya bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
Terpisah, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengaku anak asuhnya telah berusaha memberikan penampilan terbaik. Meski tersingkir dari ajang Piala Indonesia, namun pelatih asal Brasil tersebut menilai pertandingan tersebut menjadi modal bagus bagi timnya.
“Pertandingan yang sangat menarik, kedua tim berusaha menampilkan permainan terbaik. Saya punya haraoan besar tim ini bisa menjadi kekuatan bari di sepak bola dengan adanya wajah-wajah baru,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
“Saya katakan sisi kiri Sleman kuat, dan kita coba perkuat pertahanan di sisi kanan tapi tidak dapat berjalan baik,” imbuh Jaksen memberi tanggapan mengenai evaluasi dari permainan timnya.
Dengan hasil tersebut, PSS lolos dari 32 besar dengan total skor 5-4, karena pada leg pertama yang digelar di Stadion Demang Lehman, Super Elang Jawa membungkam Barito dengan skor, 2-1.