Siarandepok.com – Tudingan Vigit Waluyo yang mengatakan bahwa gelar juara Liga 1 2019 yang diraih Persija Jakarta sudah diatur, mendapat reaksi keras dari Marsekal Pertama (TNI) Ardhi Tjahjoko. Manajer tim Macan Kemayoran menegaskan siap menuntut balik Vigit, andai tak bisa membuktikan pernyataannya.
Vigit sebelumnya menyatakan bahwa gelar juara Persija sudah di-setting. Saat diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Mapolda Jawa Timur, Kamis 24 Januari 2019, eks pengurus klub Mojokerto Putra ini menyebut bahwa juara Liga 1 bisa diatur.
Hal ini yang membuat Ardhi mengeluarkan reaksi keras. Ardhi mendesak agar Vigit mengklarifikasi dan membuktikan pernyataannya. Sebab jika tidak, Ardhi mengancam bakal menyerang balik Vigit lewat jalur hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ardhi juga mempersilahkan Vigit memberikan bukti-bukti kepada Satgas Anti Mafia Bola, jika memang Persija terlibat pengaturan skor. Ditegaskan Ardhi, ia secara pribadi mendukung sepak terjang Satgas Anti Mafia Bola, untuk memberantas masalah pengaturan skor (match fixing) hingga tuntas.
‘”Saya juga dongkol mendengarnya. Kerja keras kami di tim dimentahkan dengan tudingan seperti ini. Saya atas nama pribadi tidak terima tuduhan saudara VW yang tanpa data dan bukti bahwa gelar juara Persija adalah setting-an. Ini harus segera diklarifikasi oleh saudara VW. Kalau tidak, saya akan tuntut balik,” ujar Ardhi saat dihubungi VIVA, jumat 25 Januari 2019 pagi WIB.
“Silakan kalau memang ada bukti dibuktikan. Saya atas nama pribadi sebagai manajer Persija, mendukung dibentuknya Satgas Anti Mafia Bola, untuk memberantas masalah pengaturan skor sampai ke akar-akarnya. Kalau memang ada setting-an, silahkan dibuktikan. Tapi kalau tidak bisa dibuktikan, saya akan tuntut balik. Saat ini kami juga sedang berkoordinasi untuk melakukan serangan balik,” katanya
Sumber : VIVA