SiaranDepok – Debat perdana Capres Cawapres semalam (17/1/19), Prabowo Subianto mengatakan bingung dengan menteri-menteri kabinet Jokowi yang banyak bersebrangan, bahkan terdapat perbedaan data pangan yang disajikan oleh pemerintah. Sehingga sesama menteri tidak memiliki data pangan yang sama dalam menentukan impor pangan. Prabowo menguraikan data dari Kementerian Pertanian dan Perum Bulog yang menyebut Indonesia tidak perlu impor. Namun Menteri perdagangan tetap melakukan impor pangan yang banyak.
Calon Presiden petahan Jokowi menanggapi pertanyaan Prabowo, Ia mengatakan bahwa perbedaan pendapat di antara menteri merupakan hal yang biasa. Bahkan Jokowi mempersilakan hal itu terjadi. Tetapi walaupun demikian, Jokowi menggarisbawahi, jika dalam sebuah rapat telah diputuskan suatu keputusan, impor atau tidak impor, maka harus dijalankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk impor setengah juta ton beras dengan alasannya untuk memperkuat beras nasional.
Sehingga jika mengacu dari pernyataan diatas yang disampaikan oleh Jokowi, maka bisa disimpulkan bahwa impor beras merupakan keputusan yang diambil Jokowi.
Sumber: rmol.co