Deputi Perlindungan BNP2TKI Dr. Anjar Prihantoro menyerahkan KUR Mikro dari Bank NTT secara simbolis kepada 25 Pekerja Migran Purna dan Keluarga PMI di Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Provinsi NTT. (18/12/18).
KUR sebesar Rp. 225.000.000,- diberikan dalam rangka membantu usaha Budidaya Sapi pedaging. Dalam sambutannya, Deputi Perlindungan, menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang begitu besar perhatiannya kepada PMI Purna, sedangkan kepada para penerima diharapkan menjaga kepercayaan Bank agar usaha dapat berkembang sehingga tidak selamanya menjadi PMI.
Ketua Kelompok Fajar Pagi, Maksi Bira yang mewakili peserta mengatakan bahwa mereka telah tiga kali panen, setiap panen 30 ekor, dipanen setiap 3 bulan dan pada 19 Desember 2018 adalah panen keempat merupakan panen terbesar karena mencapai 80 ekor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tempat ternak saat ini sudah lima lokasi, dan semuanya diasuransikan,” ujar Maksi Bira.
Sementara, Divisi Kredit Bank NTT dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat serius membantu pengembangan usaha PMI purna.
Kadis Sosial yang mewakili Pemerintah daerah Kupang mengatakan bahwa usaha ternak adalah budaya suku Timor, oleh karena itu dia yakin usaha yang sedang dijalankan akan berhasil.
Setelah penyerahan KUR secara simbolis, Deputi Perlindungan dan Kepala BP3TKI Kupang mengunjungi lokasi peternakan sapi, hasil yang dilihat bahwa selain sapi para peserta juga mengembangkan ternak babi dengan jumlah puluhan ekor.
Sebelum ke lokasi penyerahan KUR, terlebih dahulu Deputi Perlindungan bersama Kepala BP3TKI Kupang menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada ahli waris dari 3 orang PMIB yang meninggal dunia di Malaysia, penyerahan bantuan dan santunan dilaksanakan di Unit Pelayanan Publik BP3TKI Kupang, pesannya adalah agar dipergunakan dengan sebaiknya, jangan melihat berapa jumlah yang diberikan tetapi lihatlah kehadiran negara dalam peristiwa ini.