Siarandepok.com- Masjid Al-Hikam, Beji, sabtu (17/11) menjadi tuan rumah Jam’iyah Shubuh Gabungan Kota Depok. Subuh gabungan kali ini di Imami oleh Ustadz Hifzillah, pembawa acara Ustadz Drs. H. B. Marsudi lalu pembacaan Khotmil Qur’an oleh Ustadz H. Harun Ar-Rasyid Ustadz Syariguddin dan Pembacaan Kitab Hikmah ibnu Attho’ilah oleh Ust.H.Yusron Sidqi Muzadi.
Dalam penjelasan kitabnya Gus Yusron mengungkapkan makna dari kata Hikmah banyak tercantum dari beberapa ayat dalam Al-Qur’an, diantaranya hikmah yang bermakna nasihat tercantum dalam QS. Al-Baqarah [2]: 231, Lalu Hikmah yang bermakna pemahaman terdapat dalam QS. Maryam [19]: 12 serta Hikmah bermakna pengetahuan yang tercantum dalam QS. Al-An’am [6]: 89.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita senantiasa mau mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang mengitari kehidupan ini, sekaligus mengambil ibrah (pelajaran) dari kisah-kisah yang ada di dalam Al-Qur’an,”ujar Gus Yusron Sidqi.
Dikatakannya dengan demikian, perubahan mindset dan perilaku bisa secara perlahan diupayakan di dalam diri kita yang terbaik sesuai dengan yang dikehendaki oleh ajaran yang di bawa Rasulullah SAW. Dirinya pun menjelaskan Hikmah ke 11 dari Kitab Al-hikam yang dikarang oleh Ibnu Athoilah. Dalam Kitab tersebut.
“Ibnu Attho’ilah menguraikan beberapa hikmah dalam pergumulan hidup di dunia ini, baik sebagai ulama’, da’i maupun sebagai hamba Allah saja,” jelas Gus Yusron Sidqi.
Menurutnya Ibnu Attholilah mengumpamakan metode kehidupan manusia dengan tanaman, bila saat tanaman akan tumbuh kamu tutupi rapat-rapat, sehingga pada saat matahari terbit, maka akan tumbuh tanaman itu dengan baik.
“Kemasyhuran seseorang dalam kehidupan ini harus didasari oleh ilmu, sehingga amalan atau kemanfaatan yang disampaikan dalam berinteraksi dengan masyarakat tetap istiqomah dalam ajaran Islam, tanpa dibarengi dengan nafsu, tanpa ingin dipuji orang lain, disinilah muncul ujian berat bagi manusia,”urai Gus Yusron menjelaskan isi Kitab Al-Hikam.
