JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo memandang bahwa digratiskannya jalan di Jembatan Suramadu sebagai langkah untuk memberikan kemudahan konektivitas bagi masyarakat Surabaya dan Madura. Saat ini Jembatan Suramadu menjadi jalan non tol.
“Berkaitan soal itu, konektivitas memang harus dirancang dan dilaksanakan sebaik mungkin untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Eddy di Kadin Indonesia. Jakarta, Senin (29/10).
Eddy pun meyakini keputusan tersebut mampu mendongkrak perekonomian di Madura. Menurutnya, perekonomian Madura akan terdongkrak melalui investasi atau pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan digratiskannya Suramadu maka ekonomi di Madura akan baik, orang-orang bisa lebih banyak berinvestasi. Orang berpariwisata itu juga bisa bertumbuh, katakanlah biasanya 100 turis bisa naik jadi 150 turis,” jelas dia.
Eddy meminta bagi yang berkomentar negatif terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo terkait penghapusan tarif tol Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) untuk tidak terjebak dalam isu politik.
“Yang terpenting, Kita semua harus terus bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (FKV)
