BENGKULU – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Provinsi Bengkulu telah menjelajahi seluruh Usaha Kelompok Bersama (UKB) yang ada di daerah-daerah home industri Provinsi Bengkulu. Kadin akan membentuk UKB di Bengkulu sebagai percontohan nasional.
Ketua Kadin PB Provinsi Bengkulu Ade Tarigan menjelaskan, UKB yang akan di bentuk Kadin Bengkulu yaitu dari Ibu-ibu rumah tangga yang belum punya pekerjaan.
“Kadin akan mendidik dan melatih serta mendampingi Ibu rumah tangga yang mao berkumpul membentuk kelompok usaha sehingga kedepannya mereka bisa membuka usaha mandiri dengan kelompok-kelompok usaha mereka sendiri,” ujar Ade Tarigan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seiring dengan pembentukan UKB di Bengkulu, sebelumnya, 14 Oktober 2018 yang lalu, Kadin Provinsi Bengkulu telah melakukan studi banding ke Semarang, kata Ade Tarigan. Disana Kadin mempelajari pembuatan Ikan Bandeng Presto yang ada di Semarang. Sektor produksi Ikan Presto ini menurut Ade Tarigan akan dikembangkan bersama oleh UKB yang ada di Bengkulu.
“Karenanya di Bengkulu terutama di Pulau Enggano banyak sekali jenis ikan. Setelah studi banding kadin ke bengkulu, nanti di bengkulu akan kami bentuk pula produksi ikan presto yang akan di beri nama Ikan Bengkulu Presto,” kata Ade Tarigan.
Selain itu, Ade Tarigan mengatakan, Bulan Desember nanti Kadin PB Provinsi Bengkulu akan launching 1 juta Gerakan Perempuan Ibu Rumah Tangga ciptakan usaha yang akan di selenggarakan oleh Ketum Kadin Indonesia Eddy Ganefo.
“Kami akan mensinergikan program pak Presiden Jokowi dalam memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten yang mampu berproduksi sehingga bisa berpenghasilan sendiri.
Ade Tarigan menambahkan, menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Eddy Ganefo gerakan ini bukan hanya semboyan belaka, namun dibuktikan kesetiap daerah dengan data yang akurat dan hasil yang nyata.
“Kegiatan ini akan direalisasikan oleh kadin Bengkulu dan kegiatan tersebut diharapkan akan dapat dukungan dari pemerintah daerah yang turut bersinergi dengan Kami, jelas Ade Tarigan.
Menurut Ade Tarigan, Hal ini akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan, pengangguran serta kebodohan. (FKV)
![](https://www.siarandepok.com/data/uploads/2025/01/BrosurHarga-PPDB-25.26_page-0001.jpg)