Siarandepok.com – Sejak dipindahkannya terminal Depok pada hari senin, 30 Juli 2018 ke depan stasiun Depok baru untuk sementara kini telah muncul berbagai dampak yang dirasakan warga sekitar, salah satunya supir angkot terkait kemacetan dan pungli.
Awalnya pemindahan terminal ini untuk proses pembangunan Metro Starter Depok yang didalamnya juga termasuk terminal Depok yang lebih modern. Kini para supir angkot dan para pedagang telah bersih dari area itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkhusus bagi supir angkot semenjak pemindahannya ke terminal sementara tidak sedikit dari mereka yang terkena pungli di beberapa titi-titik. Kabarnya pungli itu dilakukan untuk penertiban jalur. “Iya, uang jalur sih katanya, padahal sih pungli ini enggak tahu jalur apa yang dibenerin,” ujar Marwan supir angkot 06. “pemerintah dapat memberantas pungutan liar yang banyak di terminal sementara ini” ungkap Toping supir angkot 112.
Merespon masalah ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, akan menindak lanjuti terkait masalah pungli ini dengan cara membuat posko penjagaan petugas di bawah kolong flyover jalan Arif Rahman. “Kita akan amankan para pungli yang masih berani meminta pungutan ke pengemudi angkot.” ucap Dadang.
“Hari ini rencananya akan ada petugas kita yang menjaga di titik-titik banyaknya pungutan liar” tambahnya seperti dilansir dari kompas.com Kamis (2/8/2018)
Penulis : Muhammad Ramadhan
