Silaturahmi Alumni Gontor, Mengupas “Pengabdian Tiada Henti”.

- Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 - 13:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Pondok Modern Gontor dengan segala kelebihannya mempunyai alumni dengan berbagai karakter dan perannya di masyarakat dan tersebar di belahan daerah termasuk di Kota Depok. Dengan latar belakang itulah Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM) Kota Depok melakukan “Silaturami Alumni Gontor” di SMPIT Al-Arafah, Pekapuran Tapos, Sabtu (17/06/2017).

 

Alumni Gontor yang telah eksis terlebih dahulu di Kota Depok sedang memberikan “Tasji'” kepada Alumni Gontor yang baru akan terjun ke Masyarakat

Acara tersebut di kemas dengan bedah buku Mohammad Idris, “Pengabdian Tiada Henti” yang merupakan Wali Kota Depok periode 2016-2021 sekaligus Aloemni Pondok Gontor tahun 1980.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mohammad Idris mengawali bedah bukunya tersebut dengan menginformasikan bahwa bukunya tersebut ditulis oleh Ahmad Muhajir yang tergelitik ingin mengetahui sepak terjangnya dirinya yang berlatar belakang Santri tulen lalu berasal dari Etnis Betawi hingga berhasil mendapat amanah menjadi Wakil Wali Kota, lalu saat ini menjadi Wali Kota Depok.

“Semua Ilmu kepemimpinan, mental dan karakter kehidupan saya peroleh ketika nyantri di Pondok Modern Gontor”, kenang Mohammad Idris.

Pria kelahiran Jakarta ini membagikan pengalaman dan guratan kehidupan sewaktu di Pondok kepada Juniornya yang hadir dalam acara Silaturahim Alumni Pondok Gontor.

“Saya sewaktu di pondok awalnya termasuk orang yang pemalu, namun lambat laun saya aktif mengikuti segala Aktivitas ekstra kurikuler yang ada di Pondok mulai dari Pramuka, Klub Basket, Muhadoroh (Pidato), Teater dan banyak hal lainnya”. Kenang Mohammad Idris.

dirinya menghimbau pada para Alumni agar bisa mencatatkan sejarahnya masing-masing dengan berkarya di segala bidang yang bermanfaat untuk masyarakat

“Karya Seseorang umurnya lebih panjang dibandingkan umur psikologis, karena karya kebaikan seseorang akan selalu dikenang meski sudah meninggal. Seperti halnya Rasulullah SAW yang hingga saat ini masih kita Panuti” Pesan Mohammad Idris.

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Cara mengatasi haus saat puasa.
Panduan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah
Mengatasi Tantangan Kulit Kusam dan Kering selama Bulan Ramadhan dengan Rangkaian Perawatan dari Brightening Bengkoang Series by Mustika Ratu
Kapan Waktunya menyegerakan Berbuka Puasa?
Es Teler Kekinian Simple, Mudah, Dan Seger untuk Berbuka Puasa
Ini Caranya Dapatkan Pahala Meski Lagi Haid Di Bulan Puasa Ramadhan
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru