Siarandepok.com– Pemerintah Kota Depok melakukan konferensi pers Program unggulannya yaitu Zero Waste City di RM Mang Kabayan Margonda, Senin (24/10/2016).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan bahwa Zero Waste City merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Depok. Dengan program ini, diharapkan Depok bebas sampah 2020. Selain itu juga, melalui program ini, membudayakan warga untuk memilah sampah, mulai dari tingkat rumah tangga.
“Untuk menangani permasalahan sampah yang luar biasa, kami akan terus melakukan berbagai tindakan agar lima tahun ke depan Depok dapat terbebas dari sampah,” Ujar Mohammad Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengatakan, upaya mewujudkan Depok bebas sampah bukanlah pekerjaan mudah, namun Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya diantaranya dengan sosialisasi pemilahan sampah dan penerapan plastik berbayar.
“Mulai biasakan untuk memilah sampah sebagai wujud dalam menyukseskan program unggulan Kota Depok yaitu Zero Waste City,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Ety Suryahaty mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi pemilahan sampah. “Tiap individu menyumbang 0,5-0,75 gram sampah/hari, ini angka nasional. Hal ini disebabkan banyak hal, diantaranya perubahan perilaku manusia. Contohnya bayi juga sebagai penyumbang sampah, dimana dulu menggunakan popok kain namun saat ini banyak yang menggunakan diapers atau popok sekali pakai,” jelasnya.
Dalam menangani sampah, dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, yang organik diubah menjadi pupuk, yang masih bisa digunakan diolah kembali atau dibawa ke bank sampah, sementara residu dibawa ke tpa, sehingga dengan pemilahan sampah mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA.
