Siarandepok.com – Zona Madina Dompet Dhuafa kembali menyelenggarakan event tahunan Djampang Festival. Bertemakan budaya nusantara, acara ini berkolaboraksi dengan Kandaga Budaya Kabupaten Bogor, komunitas angklung Pandaeng, stakeholder, jejaring kawasan serta masyarakat dengan peserta dan pengunjung mencapai 3.015 dari 5 cabang lomba pada (15-23/12/24) di Kawasan Ramah Keluarga Zona Madina Dompet Dhuafa, Parung, Bogor.
Djampang Festival merupakan acara yang diselenggarakan dalam rangka melestarikan budaya Nusantara dengan menghadirkan lomba-lomba diantaranya lomba mewarnai, shalawat, parade musik Islami, tari tradisional dan festival angklung yang diikuti oleh anak-anak, sekolah, komunitas dan masyarakat umum.
“Acaranya sangat rapih, terorganisir dengan baik. Saya berterima kasih kepada Djampang Festival yang telan menyalurkan minat dan bakat anak saya. Sangat berharap semoga acara seperti ini diadakan sesering mungkin,” ujar bunda Mikayla Azzahra peserta lomba mewarnai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ramainya acara ini diharapkan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengajak 30 UMKM sekitar. Dewi selaku UMKM yang terlibat asal Desa Jampang, menuturkan “Saya sangat bersyukur, Zona Madina selalu ada acara dan kami sangat terbantu sekali dengan diadakanya bazar ini. Kami berharap semoga setiap acara di Zona Madina kami selalu dilibatkan, tuturnya.
Selain mengikuti perlombaan, peserta Djampang Festival juga dikenalkan dengan fasilitas kawasan diantaranya playground, guest house, teras madina resto, panggung budaya, dan aula Masjid Al-Madinah sehingga kawasan Wisata Djampang kedepan dapat menjadi pusat aktivitas bagi sekolah, komunitas, dan masyarakat luas.
“Pada prinsipnya Zona Madina Dompet Dhuafa sangat mendukung seluruh kegiatan apapun yang berdampak langsung dan tidak langsung untuk masyarakat. Djampang Festival kita jadikan momen selain mengimplementasikan pilar program Dompet Dhuafa dalam melestarikan kebudayaan, seperti Pengambangan budaya Pencak Silat yang sudah ada sejak tahun 2008 dan merupakan bagian upaya pelestarian pencak silat Indonesia sampai diakui oleh UNESCO, kedepannya kami akan menambah aktifitas budaya dengan seni tari dan permainan tradisional berbasis Nusantara sebagai bagain dari aktifitas Kawasan Zona Madina menjadi kawasan ramah keluarga yang berfungsi sebagai sarana ruang interaksi antar pengunjung dan keluarga di kawasan. harapan kami melalui pelaksanaan event ini dapat terbangunnya ruang-ruang kolaboraksi dengan semua pihak” ujar Armie Robi selaku Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.
