Siarandepok.com – Dua pasangan calon (paslon) kepala daerah untuk Kota Depok kembali saling adu gagasan dalam debat publik ketiga yang berlangsung pada Kamis malam, 21 November 2024.
Adapun dalam debat tersebut, salah satu pertanyaan yang cukup menyita perhatian publik adalah tentang tingginya jumlah kejahatan di Kota Depok yang disebut terus meningkat. Menurut moderator, berdasarkan data BPS, sejak tahun 2021 hingga tahun 2023, angka kejahatan mencapai 2.160 kejadian.
Pertanyaannya apa strategi dan program pasangan calon untuk menangani dan mencegah terjadinya peristiwa kejahatan tersebut? Merespon hal itu, calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri kembali memberi sindiran yang cukup menohok saat berdebat dengan paslon petahana, Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn dari PKS dan Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagaimana warga Depok, kejahatan yang terus meningkat dari ke tahun ke tahun apakah terus dilanjutkan? Mau dilanjutkan terus kejahatan yang terus meningkat?” tanya Supian. “Tidak,” sahut sejumlah penonton.
Supian lantas mengatakan, untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya telah menyiapkan sederet strategi, di antaranya akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders.
“Kita akan buat layanan pengaduan satu kali 24 jam siap bergerak melayani warga Depok, menindaklanjuti seluruh pengaduan warga Depok,” janjinya. “Dan kami akan minta Pak Camat atau Bu Camat nantinya karena hari ini belum ada Bu Camat ya, Pak Lurah dan Bu Lurah untuk tinggal di wilayah tugasnya, sehingga masyarakat mengadukan apapun harus datang ke rumah dinas,” sambungnya.
Menurut Supian itu efektif, sehingga pelayanan kota akan terjamin satu kali 24 jam. Kemudian pihaknya berjanji akan menambah layanan CCTV di seluruh Kota Depok. “Kita akan siapkan PJU (penerangan jalan umum) di seluruh Kota Depok dan kita akan buat layanan yang memudahkan seluruh warga Kota Depok, apapun pengaduan kita akan tangkap sebagai pengaduan buat warga Depok,” ujarnya.