Siarandepok.com – Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, membantah pernyataan yang meragukan realisasi program dana Rp 300 juta per RW.
Supian Suri menegaskan bahwa alokasi anggaran tersebut sangat mungkin dijalankan untuk membantu setiap RW dalam menyelesaikan masalah di lingkungannya.
Pernyataan itu disampaikan Supian Suri dalam kampanye di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Rabu, 6 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Supian Suri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), menegaskan bahwa ia memahami detail alokasi anggaran dan perhitungan yang diperlukan.
“Ada yang bantah, katanya tidak mungkin Rp 300 juta per RW, hitungnya dari mana? Saya tahu anggaran kita, saya tahu ini bisa dilaksanakan,” kata Supian di depan warga yang hadir.
Program Dana RW yang diusung Supian ini ditujukan untuk mendukung setiap RW dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah di lingkungannya.
Supian menyebut dana Rp 300 juta per tahun tersebut akan melibatkan partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK dan Karang Taruna, sehingga seluruh pihak dapat berperan aktif dalam pembangunan wilayah masing-masing.
Menurut Supian, dengan alokasi Rp 300 juta per RW, ketua RW dapat mengelola anggaran tersebut guna menangani berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur hingga kegiatan sosial.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata dari pemerintah agar setiap RW mampu memanage (mengatur) lingkungannya secara lebih baik,” ujarnya.
Supian menekankan bahwa tujuan utama pemerintah adalah untuk memberikan kebahagiaan dan kenyamanan bagi warganya.
“Hadirnya pemerintah adalah untuk membahagiakan warganya. Program ini adalah salah satu bentuknya, agar masyarakat merasakan dampak langsung dari anggaran daerah,” katanya.
Meski mendapat bantahan dari pihak yang meragukan, Supian sangat optimis bahwa program tersebut dapat dirasakan masyarakat jika dirinya terpilih.
Ia meyakini pengelolaan anggaran daerah bisa disusun ulang demi kepentingan warga di tingkat RW.
Program dana RW sebesar Rp 300 juta per RW per tahun yang diusung Supian ini terus menjadi perhatian dalam kampanyenya sebagai bentuk komitmen untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
Supian berharap program ini menjadi solusi untuk memperkuat pembangunan di akar rumput, demi menciptakan lingkungan yang lebih baik di seluruh wilayah Depok.