Miris…Ketika Duka Dijadikan Bahan Pencitraan, Bukan Segera Peremajaan

- Reporter

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com-Masyarakat Kota Depok khususnya wilayah Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis dalam pekan ini bagaikan istilah sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Hal ini lantaran terjadinya musibah kebakaran di pasar Cisalak kecamatan Cimanggis pada Jum’at, 18 Oktober 2024.

Dimana dalam kebakaran tersebut masyarakat mengalami kerugian materil dari harta benda yang terbakar, serta yang lebih memilukan dan menyedihkan lagi adalah adanya korban meninggal dunia dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok usai dirinya berjibaku memadamkan Api Kebakaran lalu dibawa ke RSUD dan meninggal Dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Duka mendalam kami haturkan kepada petugas damkar pemberani , Martinius Reja Panjaitan yang telah bertaruh jiwa raga membantu memadamkan api di Pasar Cisalak beberapa waktu lalu,”
Ujar Adam, Ketua Gempar (Gerakan Muda Perubahan).

Adam turut menyayangkan dan lebih bertambah duka lebih mendalam ketika dirinya membaca sebuah Jurnal media online yang menuliskan respon Sang mantan Wakil Wali Kota yang sekarang Maju Menjadi Calon Wali Kota dan yang sebelumnya pernah viral perihal akan membina petugas damkar yang memviralkan alat pemadam dan sarana prasarana pendukung yang tidak bisa berfungsi.

Menurut informasi , salah satu penyebab gugur nya saudara Martinius disebabkan oleh peralatan damkar yang kurang memadai sehingga satu petugas meregang nyawa.

“Inilah bukti, ternyata setelah kejadian viral tersebut apakah sarana dan prasarana peralatan Damkar belum juga dilakukan peremajaan atau perbaikan? Tanya Adam.

Adam pun menambahkan bahwa bodoh nya di dalam sebuah Jurnal Media Online justru lagi lagi adanya upaya Klaim sang mantan Wakil memberikan jaminan kematian tersebut, padahal jelas Jaminan Kematian itu masuk di dalam BPJS Ketanagakerjaan dan ada di dalam UU No.40 Tahun 2004. disitu lengkap nominal berapa yang harus di terima termasuk biaya pemakaman.

“Jadi mohon sang mantan jangan terus menjadi setan aku -aku,” Pungkas Adam.

Berita Terkait

Supian-Chandra Unggul di 5 Lembaga Survei, Babai: Tetap Fokus Kemenangan Sudah di Depan Mata!
Hot News! Paslon Sebelah Makin Meriang, Hasil Survei FKA UI Supian-Chandra Unggul 51,2%
Kang Dedi Mulyadi : Supian Chandra Memiliki Potensi Menang, Survei Sudah Unggul
Momen Bersejarah: Foto Lawas Supian Suri Bersama KH. Zainuddin MZ Soroti Kedekatan dengan Ulama
Alhamdulillah…Wapres Restui Supian-Chandra Maju di Pilkada Depok
Elektabilitas Paslon Sebelah Tak Ngangkat, Supian-Chandra Bisa Menang 62% di Pilkada Depok
Calon Walikota Depok, Supian Suri Sambangi Rumah Warga yang Atapnya Ambruk di RT 01 RW 08 Sukatani Tapos
Terkait Hasil Survei, Nuroji: Yang bodong itu Mobil, Bukan Hasil Survei

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 17:25

Supian-Chandra Unggul di 5 Lembaga Survei, Babai: Tetap Fokus Kemenangan Sudah di Depan Mata!

Jumat, 1 November 2024 - 21:46

Hot News! Paslon Sebelah Makin Meriang, Hasil Survei FKA UI Supian-Chandra Unggul 51,2%

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:58

Kang Dedi Mulyadi : Supian Chandra Memiliki Potensi Menang, Survei Sudah Unggul

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:52

Momen Bersejarah: Foto Lawas Supian Suri Bersama KH. Zainuddin MZ Soroti Kedekatan dengan Ulama

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:42

Alhamdulillah…Wapres Restui Supian-Chandra Maju di Pilkada Depok

Kamis, 31 Oktober 2024 - 08:18

Calon Walikota Depok, Supian Suri Sambangi Rumah Warga yang Atapnya Ambruk di RT 01 RW 08 Sukatani Tapos

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:22

Terkait Hasil Survei, Nuroji: Yang bodong itu Mobil, Bukan Hasil Survei

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:16

Berita Terbaru