Buka Workshop Pemutakhiran PK-24, Fazar: Jaga Kualitas Data!

- Reporter

Selasa, 2 Juli 2024 - 11:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – membuka secara resmi Workshop Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024, di Hotel Sukajadi, Bandung, Fazar berpesan kepada seluruh peserta yang hadir secara hybrid untuk menjaga kualitas data, (02/07/2024).

Data yang berkualitas tidak boleh mengabaikan beberapa isu, persoalan terkait kualitas data. Dan yang paling utama diawali dari kualitas kader pendata yang betul-betul mampu memaknai indikator-indikator dalam pendataan ketika disampaikan kepada keluarga sasaran.

“Selain itu, kualitas data juga bisa dicapai dengan tidak mengabaikan data ganda, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi pengolahan data tidak optimal, isu keamanan data, data tidak lengkap, cakupan kurang, dan data tidak akurat”, ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkaca pada pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah banyak digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24).

Pemutakhiran PK-24 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Pemutakhiran PK-24 di Jawa Barat akan mengintervensi lokus di 131 kecamatan, 393 desa dan kelurahan, dengan target sasaran 1,9 juta kepala keluarga (KK) termutakhirkan.

Tahun 2024 Bappenas mempercayakan kepada BKKBN untuk mengukur indikator ECDI (Early Childhood Development Index) pada Pemutakhiran PK-24; melalui sampel pada keluarga yang memiliki anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan pada 15.000 keluarga yang terpilih sebagai sampel.

Early Childhood Development Index (ECDI) dikembangkan oleh UNICEF yang berfungsi untuk mengevaluasi capaian perkembangan anak usia dini.

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen serta senantiasa semangat dalam mewujudkan data informasi Program Bangga Kencana berkualitas serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Bidang, Ketua Tim Kerja, Operator Pengelola Data tingkat kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat secara hybrid.

 

(tanggal sunting 02 juli)

Siarandepok.com – membuka secara resmi Workshop Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024, di Hotel Sukajadi, Bandung, Fazar berpesan kepada seluruh peserta yang hadir secara hybrid untuk menjaga kualitas data, (02/07/2024).

Data yang berkualitas tidak boleh mengabaikan beberapa isu, persoalan terkait kualitas data. Dan yang paling utama diawali dari kualitas kader pendata yang betul-betul mampu memaknai indikator-indikator dalam pendataan ketika disampaikan kepada keluarga sasaran.

“Selain itu, kualitas data juga bisa dicapai dengan tidak mengabaikan data ganda, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi pengolahan data tidak optimal, isu keamanan data, data tidak lengkap, cakupan kurang, dan data tidak akurat”, ucapnya.

Berkaca pada pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah banyak digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24).

Pemutakhiran PK-24 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Pemutakhiran PK-24 di Jawa Barat akan mengintervensi lokus di 131 kecamatan, 393 desa dan kelurahan, dengan target sasaran 1,9 juta kepala keluarga (KK) termutakhirkan.

Tahun 2024 Bappenas mempercayakan kepada BKKBN untuk mengukur indikator ECDI (Early Childhood Development Index) pada Pemutakhiran PK-24; melalui sampel pada keluarga yang memiliki anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan pada 15.000 keluarga yang terpilih sebagai sampel.

Early Childhood Development Index (ECDI) dikembangkan oleh UNICEF yang berfungsi untuk mengevaluasi capaian perkembangan anak usia dini.

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen serta senantiasa semangat dalam mewujudkan data informasi Program Bangga Kencana berkualitas serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Bidang, Ketua Tim Kerja, Operator Pengelola Data tingkat kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat secara hybrid.

Berita Terkait

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026
Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam
Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah
DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak
Sesmen Kemendukbangga/ Sestama BKKBN: Indonesia Emas 2045 Hanya Bisa Dicapai Melalui Grand Desain Pembangunan Kependudukan
Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok
Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:13

Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:42

Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:56

Jelang Ramadan, MZS.Nur Asysyabaab Gelar Tawaqufan Pengajian Kitab

Berita Terbaru