Siarandepok.com – Berstatus sebagai tim debutan di ajang Piala Asia u-23 skuad timnas Indonesia bukanlah tim yang akan difavoritkan untuk melaju jauh di kompetisi terbesar antar negara di Asia ini.
Tapi siapa sangka setelah sukses melaju ke fase besar Timnas Indonesia justru berhasil melanjutkan catatan sejarah mereka saat berhasil mengalahkan favorit juara yakni Timnas Korea Selatan.
Indonesia bermain apik di 90 menit masa penuh pertandingan dengan skor imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum akhirnya laga harus dilanjutkan di babak Kedua dengan adu penalti, di mana pasukan dari pelatih Shin Tae – yong berhasil meraih kemenangan dengan skor 10 – 11.
Ini adalah sejarah besar karena Skuad tim Garuda jelas bukan tim yang akan difavoritkan untuk melaju jauh di kompetisi Piala Asia.
Terlebih di fase grup Timnas berada satu grup dengan tim-tim kuat seperti tim Nasional Qatar Australia hingga Yordania.
Namun sepertinya shin Tae – yong memang tengah menciptakan generasi emas yang membuat skuad Garuda bisa membuat kejutan untuk menghancurkan favorit-favorit juara dan hal itulah yang dibuktikan dengan bagaimana tim Garuda memulangkan Australia.
Bermain di babak perempat final menghadapi Korea yang selalu menang tanpa sekalipun kebobolan di babak penyisian grup, tim garuda menunjukkan mental yang kuat untuk langsung memberikan tekanan pada tim negeri gingseng di lapangan.
Hasilnya Rafael struick berhasil mencetak gol lewat aksi tembakan long shot yang Menghujam gawang kiper Korea, sialnya meski Timnas cukup dominan ternyata Korea tak mau menyerah dan itu berhasil membawa mereka untuk menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1.
Sebelum jelang turun minum Struick berhasil membawa Indonesia kembali unggul 2-1 melalui aksi individunya dalam berduel dengan pemain bertahan Korea di babak kedua.
Indonesia lebih bertahan dan sempat mendapatkan keuntungan saat satu pemain Korea Selatan mendapatkan red card.
Meski demikian Indonesia gagal memanfaatkan peluang-peluang penting melalui serangan balik. Justru korea selatan yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di mana skor itu bertahan hingga 90 menit serta masa exra time di mana itu membuat laga harus dilanjutkan melalui babak ke – 2 penalti yang mana skuad timnas Indonesia berhasil kemenangan setelah dua penandang Korea berhasil digagalkan ernando dengan arahan menutup kemenangan lewat sepakan terakhir.
Dengan ini Timnas Indonesia tim debutan yang awalnya tak jadi favorit itu justru berhasil menjadi pembunuh raksasa atau para favorit mulai dari Australia hingga Korea Selatan untuk melanjutkan ke babak semifinal Piala Asia U-23.
