Siarandepok.com-Mari belajar dari kisah burung pipit dan cicak, dimana ketika Nabi Ibrahin AS dibakar oleh Raja Namrudj, ada seekor burung pipit yang berulangkali mengambil air dan menyiramkannya di atas api besar yang membakar nabiyullah tersebut.
Seekor cicak melihat aksi burung pipit itu lalu mengejeknya, Hai pipit… betapa bodohnya aksimu itu, paruhmu yang kecil hanya mampu membawa beberapa tetes air saja, mana mungkin bisa memadamkan api yang sangat besar itu.
Burung pipitpun menjawab : wahai cicak, memang tak mungkin aku dapat memadamkan api yang besar itu, tapi Allah akan tahu aku berada dipihak yang mana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian sekilas ilustrasi yang disampaikan oleh kepala KUA Pancoran Mas, H.Musa saat Giat Do’a Bersama dan Peduli Palestina yang dilaksakan bersama beberapa Majlis Ta’lim dibawah binaan Penyuluh Agama Islam KUA Pancoran Mas.
Beberapa diantaranya MT. Attaufik Rawa Denok Rangkapan Jaya Baru, MT. Addiniyah Kekupu Rangkapan Jaya, MT. Assaidiyah dan MT. Nurussa’adah Kp. Lio Depok.
Giat Do’a bersama dan Peduli Palestina yang diadakan KUA Pancoaran Mas didasarkan pada Surat Edaran Menteri Agama RI No.12 tahun 2023 tentang Aksi Solidaritas dan Do’a bersama untuk Palestina.
Dalam giat tersebut Kepala KUA mengajak umat Islam untuk berempati terhadap penderitaan umat Islam terutama di Palestina yang saat ini masih dalam kondisi memprihatinkan, dengan memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar kiranya tragedi perang segera dihentikan dan negara Palestina menjadi damai.
Kepala KUA juga mengajak kepada jamaah untuk menyalurkan bantuan berupa dana yang nantinya akan disalurkan melalui UPZ Kemenag Kota Depok.
“Mari beraksi seperti burung pipit, kita mungkin tidak bisa menghentikan perang tapi paling tidak kita bisa ikut meringankan beban penderitaan rakyat Palestina.
Dan Allah Maha Mengetahui keberpihakan kita.” Demikian akhir sambutan H.Musa selaku Kepala KUA Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.***
