SiaranDepok.com – Allah SWT memerintahkan setiap umat muslim untuk selalu berdzikir. Tertulis dalam beberapa ayat Al-Qur’an tentang perintah serta keutamaan membaca dzikir.
Dengan berdzikir, kita akan selalu mengingat Allah SWT. Kalimat-kalimat dzikir yang dibaca pada pagi dan petang juga dapat menjaga dari mara bahaya.
Anjuran dzikir tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 41-42:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā
Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
Anjuran untuk berdzikir juga tercantum dalam penggalan surat Ali Imran ayat 41:
وَاذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Arab latin: ważkur rabbaka kaṡīraw wa sabbiḥ bil-‘asyiyyi wal-ibkār
Artinya: Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.
Keutamaan Dzikir
Ada banyak sekali keutamaan yang bisa diperoleh dengan berdzikir dan mengingat Allah SWT. Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari oleh Abduh Zulfidar Akaha dikatakan bahwa dzikir bisa menghapus dosa, menjaga diri dan harta dari mara bahaya serta senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT.
1. Ungkapan rasa syukur
Membaca lantunan dzikir bisa dikerjakan sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam hari. Dengan berdzikir, kita selalu mengingat Allah SWT dan bersyukur atas nikmat-Nya.
Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152. Ketika umat Islam bersyukur dan mengingat Allah SWT maka akan bertambah nikmat yang diberikan.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Arab-Latin: Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn
Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
2. Menghapus dosa
Berdzikir juga bisa menjadi amalan yang dikerjakan untuk menghapus dosa-dosa. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut.” (Muttafaq ‘alaih)
3. Menjaga dari gangguan setan
Barangsiapa yang khawatir dengan gangguan setan maka bisa melantunkan dzikir. Allah SWT berfirman dalam surat Fussilat ayat 36:
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Arab-Latin: Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta’iż billāh, innahụ huwas-samī’ul-‘alīm
Artinya: Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
4. Amalan yang diganjar pahala besar
Dzikir adalah ibadah yang ringan namun diganjar pahala besar. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
Dari ‘Abdullah bin Busr RA bahwa ada seorang lelaki berkata,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu.” Beliau menjawab, “Hendaklah lisanmu selalu basah karena berddzikir kepada Allah.” (HR Tirmidzi).
5. Anjuran dzikir usai ibadah haji
Bagi umat muslim yang telah selesai menjalankan ibadah haji, dianjurkan untuk selalu berdzikir. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 200:
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ
Arab-Latin: Fa iżā qaḍaitum manasikakum fażkurullāha każikrikum ābā`akum au asyadda żikrā, fa minan-nāsi may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa mā lahụ fil-ākhirati min khalāq
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Itulah 5 keutamaan membaca dzikir. Dengan membaca dzikir, kita hanya berharap perlindungan kepada Allah SWT.
