Kenapa Perjalanan Pulang Lebih Cepat dari Perjalanan Pergi

- Reporter

Rabu, 5 Januari 2022 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Anda sering merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi padahal jarak yang ditempuh saat pulang dan pergi itu sama.

nyatanya hal itu cukup wajar karena para peneliti sudah lama mengamati fenomena ini dan mereka menyebutnya sebagai ritem trip efek.

pertanyaannya ini kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi ?

Perjalanan pulang katanya tidak benar-benar lebih cepat dari perjuangan pergi faktanya Itu semua hanya ada di dalam otak kita.

baca juga :

Tips Menghindari Kegugupan saat Berbicara Di Depan Umum

Sedang berjalan pergi otak kita cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan objek yang kita temui sepanjang jalan.

ketika otak kita sedang fokus persepsi otak kita terhadap waktu juga akan terasa lebih lama lagi mencoba fokus pada pelajaran matematika ruang kelas yang merasa kenapa waktu seperti terhenti dan tak jalan-jalan.

Sedangkan saat pulang jika kita melewati jalan yang sama otak kita sudah lebih familiar dan tak perlu lagi bekerja keras untuk focus, persepsi otak kita terhadap waktu juga akan terasa menjadi lebih cepat.

Sebuah penelitian di Selandia Baru menemukan bahwa fenomena ini lebih sering terjadi ketika kita berpergian ke tempat baru yang belum dikenal karena otak kita mencoba lebih fokus sedangkan di tempat yang sudah kita kenal atau lalui tiap hari fenomena ini lebih jarang terjadi.

Sedangkan Ada pendapat lain mengatakan fenomena ini terjadi karena saat pergi kita memiliki ekspektasi waktu untuk tiba, nyatanya saat di jalan pergi seringkali kita menemui banyak hal.

Sehingga kita terus ngecek target waktu kita dan membuat efek psikologis bahwa perjalanan jadi terasa lebih panjang.

Kemudian saat di jalan pulang perjalanan terasa lebih pendek karena kita seringkali tak terbebani lagi ekspektasi waktu kita untuk tiba.

Semoga membantu anda memahami waktu perjalanan tapi juga membantu mengingatkan anda untuk selalu menikmati perjalanan Anda tiap harinya.

Berita Terkait

Membuka Kunci Masa Depan Anak melalu Analisis Sidik Jari Primagen
Jelang Pemberangkatan Umroh, KIAS Travel Gelar Manasik : Persiapan Spiritual Menuju Baitullah
Strategi Kebudayaan Dakwah
Menyikat gigi adalah kebiasaan sederhana namun sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Walikota Depok, Supian Suri Apresiasi seluruh Wajib Pajak yang taat Membayar Pajak untuk Kota Depok
Fenomena Foto Polaroid AI Bareng Idol, Seru tapi Perlu Jaga Etika
Lansia Produktif: Rahasia Panjang Umur Masyarakat Indonesia
Dari Perang Dunia II ke Konflik Iran–Israel: Evolusi Strategi Militer Dunia

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 14:34 WIB

Membuka Kunci Masa Depan Anak melalu Analisis Sidik Jari Primagen

Rabu, 24 September 2025 - 11:48 WIB

Jelang Pemberangkatan Umroh, KIAS Travel Gelar Manasik : Persiapan Spiritual Menuju Baitullah

Rabu, 24 September 2025 - 11:44 WIB

Strategi Kebudayaan Dakwah

Rabu, 24 September 2025 - 10:39 WIB

Menyikat gigi adalah kebiasaan sederhana namun sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Rabu, 24 September 2025 - 10:28 WIB

Walikota Depok, Supian Suri Apresiasi seluruh Wajib Pajak yang taat Membayar Pajak untuk Kota Depok

Selasa, 23 September 2025 - 11:51 WIB

Lansia Produktif: Rahasia Panjang Umur Masyarakat Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 11:44 WIB

Dari Perang Dunia II ke Konflik Iran–Israel: Evolusi Strategi Militer Dunia

Senin, 22 September 2025 - 18:01 WIB

Urban Framing di Kota Depok, Solusi Alternatif Dapatkan Sumber Pangan dan Penghasilan Tambahan

Berita Terbaru

Berita

Strategi Kebudayaan Dakwah

Rabu, 24 Sep 2025 - 11:44 WIB