Siarandepok.com– Kota Depok kembali berhasil mempertahankan predikat Nindya pada ajang penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Dengan adanya raihan tersebut, maka Kota Sejuta Maulid ini telah berhasil meraih predikat yang sama sebanyak empat kali secara berturut-turut yaitu pada 2017, 2018, 2019, dan 2020 diberikan pada tahun 2021.
“Memang ada sebuah ungkapan, menuju puncak itu mudah, tapi kalau sudah ada dipuncak itu lebih sulit. Alhamdulillah kita bisa mempertahankan predikat Nindya ini, terlebih dalam kondisi Covid-19, ini sungguh luar biasa,” ungkap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menerima penghargaan KLA Tahun 2021 secara virtual, di Depok City Operational Room (DeCOR), Balai Kota, Kamis (29/07/2021).
Mohammad Idris mengatakan, sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi yang telah didapat tersebut, pihaknya akan selalu memberikan pendampingan khususnya kepada anak-anak yang kedua orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Pemberian pendampingan ini rencananya akan diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Depok tahun 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nanti kita juga akan membuat lembaga konsultasi untuk anak-anak yang bapak-ibunya meninggal dunia kerena Covid-19,” urainya.
Mohammad Idris sangat berharap agar Kota Depok selalu berkembang sebagai Kota Layak Anak, baik pada sisi program, perhatian kepada anak, serta infrastruktur untuk anak.
“Infrastruktur yang mendukung kegiatan anak-anak kita, termasuk mereka yang disabilitas,” jelasnya.
Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) KLA, Widyati Riyandani berharap dua tahun mendatang Kota Depok bisa masuk lagi pada kategori utama KLA. Sebab, hingga kini belum ada satupun kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang meraih predikat utama.
“Kuncinya, Ikhtiar, doa, dan sinergitas antara Perangkat Daerah (PD), masyarakat, dunia usaha, media, perguruan tinggi itu harus seiring sejalan agar tercapai predikat utama.” tambahnya.
(Rohmat/Hanny)
