Siarandepok.com – SMS Blast merupakan sebuah pemberitahuan melalui SMS tentang infromasi terkini benca geologi letusan gunung berapi di wilayahnya. Fungsi dari SMS Blast yakni penyautuan sistem yang dimiliki oleh Badan Geologi ke sistem yang dibangun oleh Kemenkominfo.
Melalui Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika,Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan penandatangan kerja sama penyebarluasan informasi mengenai gunung api.
“Dengan teknologi yang semakin maju, sehingga ada tuntutan dari masyarakat (di wilayah KRB) untuk bagaimana Pemerintah dapat memberikan pelayanan data dan informasi agar masyarakat dapat survive dari bencana,” jelas Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah saat ini dituntut melakukan upaya mitigasi bencana geologi dengan kemajuan teknologi informasi dan tetap melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Hal ini dikarenakan tingkat pertumbuhan hunian masyarakat di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) semakin tinggi.
Menurut Eko, salah satu solusi untuk permasalahan kendala jaringan komunikasi di lokasi rawan bencana ialah diadakannya program penyebarluasan informasi kebencanaan melalui telekomunikasi dan lembaga penyiaran di KRB.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ahmad M Ramli mengungkapkan terdapat empat operator seluler secara teknis sudah terhubung yakni Telkomsel, XL, Indosat, dan Hutchison 3.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Andiani menjelaskan peringatan ppotensi bwncana dan upaya mitigasi paling dini kepada masyarakat di sekitar wilayah KRB merupakan notifikasi dari SMS yang nantinya didapatkan.
“Notifikasi ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah kawasan rawan bencana sekaligus penguatan kapasitas masyarakat untuk selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana,” kata Andiani.
(SZ)
