siarandepok.com – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan vaksin COVID-19 yang dialokasikan untuk tenaga pendidik sebanyak 6.300 dosis.
Proses vaksinasi COVID-19 di Kota Depok kini tidak lagi dilakukan di dalam ruangan pusat kesehatan. Kota Depok telah memiliki satu lokasi vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tenaga pendidikan yang mendapatkan vaksinasi akan ada dua pilihan, salah satunya drive thru. Vaksinasi massal di pusat perbelanjaan dengan cara drive thru ditujukan kepada pengemudi ojek online dan pelayan publik yang telah mendaftar lewat aplikasi.
Sementara itu, vaksinasi untuk dosen dan tenaga pengajar dilakukan secara drive thru di RSUI. Target peserta vaksinasi COVID-19 di RSUI ini adalah para lansia warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, berusia minimal 60 tahun. Para lansia yang hendak mengikuti vaksinasi Indonesia Bangkit ini cukup membawa KTP.
Rencananya selain di RSUI, pemerintah Kota Depok akan melakukan vaksinasi massal dengan cara drive thru di pusat perbelanjaan Depok Town Square.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya laporan efek samping yang berat pasca-vaksinasi corona. Umumnya masyarakat yang telah divaksinasi hanya mengeluhkan gejala ringan, seperti pegal-pegal.
Penulis: NR
Editor: SF
