Perkerkembangan Zona Hujau di Kota Depok Terus Meningkat

- Reporter

Rabu, 24 Februari 2021 - 19:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com-Level zona hijau atau terbebas dari kasus COVID-19 pada lingkungan Rukun Tetangga (RT), di wilayah Depok, Jawa Barat, kembali bertambah. Informasi itu diolah dari data Pusat Informasi COVID-19 Kota Depok atau PICODEP, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyebut, dari tabel pada PICODEP terdapat peningkatan jumlah RT zona hijau sebanyak 135 RT. Adapun totalnya adalah dari sebelumnya 3.506 RT, kini menjadi 3.641 RT.

“Sedangkan untuk zona kuning terjadi penurunan 127 RT dari sebelumnya 1.776 RT, menjadi 1.649 RT,” katanya Selasa, 23 Februari 2021

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk zona oranye atau dengan kategori status risiko sedang penyebaran COVID-19, juga terjadi penurunan di 8 RT, dari sebelumnya 11 RT menjadi 3 RT. “Rincian data zonasi RT dapat dilihat dalam laman http://bit.ly/ZonasiRT,” kata Dadang.

Untuk itu, ia pun mengimbau kepada satgas dari semua tingkatan, baik dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan Satgas Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) COVID-19, agar melaksanakan PPKM skala mikro sebagaimana diatur dalam Inmendagri Nomor 4 Tahun 2021 yang disesuaikan dengan karakteristik dan kekhasan masing-masing wilayah.

“Berkenaan dengan kebijakan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) dan Pembatasan  Aktivitas Usaha (PAU), untuk periode waktu dari tanggal 23 Februari sampai dengan  8 Maret 2021 sama dengan pengaturan sebelumnya,”katanya.

Adapun aturan tersebut di antaranya yakni, pembatasan operasional pusat perbelanjaan sampai dengan pukul 21.00 WIB.

“Restoran/kafe dine in dan take away sampai jam 21.00, dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Dadang menambahkan, mengingat penambahan kasus COVID-19 masih terus terjadi maka untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut, diminta kepada seluruh warga untuk dapat menerapkan 2I 5M.

“Iman, imun dan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” ujarnya.

 

Berita Terkait

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Wali Kota Sikapi Dugaan Pungli Terhadap Pedagang di Kegiatan Car Free Day
Car Free Day Dievaluasi, Wali Kota: Kalau Nunggu Ideal Enggak Akan Terealisasi
Dari Hobi Menjahit Terus Menjadi UMKM yang Menginspirasi: Kisah_Hanicraft
Ribuan Warga Tumpah Ruah di CFD Depok
CFD Depok Pagi Ini! Balai Kota Jadi Pusat Kegiatan UMKM
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17