Siarandepok.com – Dentuman yang didengar warga Malang, disampaikan oleh BMKG bahwa fenomena itu terjadi disebabkan oleh thunderstorm atau petir dan merupakan hal yang biasa terjadi.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, mengatakan bahwa BMKG sudah melacak di laman penyedia informasi tentang petir. Sejak jam 00.00 WIB dini hari (Rabu) di beberapa daerah Jatim sudah terjadi hujan dan petir. Daryono juga menjelaskan bahwa dentuman tersebut merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan dan ia menampik dentuman itu dikaitkan dengan hal mistis.
Daryono juga memaparkan bahwa di Lawang, Malang, sekitar jam 12 malam dini hari (Rabu), lalu di Batu, Bangil, Kota Malang, dan Mojokerto juga sudah hujan dan petir hingga subuh. Daryono meminta agar warga tidak perlu panik dan menyimpulkan dentuman tersebut sebagai hal yang mistis karena fenomena tersebut merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan dengan data-data, dan bukan karena meteor juga.
Sebelumnya, dentuman tersebut pertama kali terdengar di Malang pada Selasa (2/2) pukul 23.00 WIB, lalu kembali terdengar beberapa kali dengan frekuensi yang berdekatan. Petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz, mengatakan bahwa dentuman terdengar seperti meriam hingga getarkan kaca jendela. Suara dentuman yang terdengar di Malang ternyata juga dirasakan beberapa warga Surabaya. Didi Rosadi yang bertempat tinggal di Jalan Gunungsari, Surabaya, mengaku mendengar dentuman berulang kali.
(IMA)
Komentar