Siarandepok.com – Persoalan sampah di Kota Depok menjadi dinamika tersendiri. dan belum lama ini menjadi viral, hal ini berawal pada temuan pembuangan sampah pada Kali Baru di Desa Tugu, kecamatan Cimanggis Kota Depok. Tak dapat di pungkiri kondisi ini bisa juga terjadi di tempat lain, sehingga kejadian ini membuat Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengintstruksikan agar warga dan kelurahan setempat bisa bekerja sama dengan instansi terkait. Termasuk juga pola pemilihan sampah awal disosialisasikan lebih gencar lagi.
Seperti diketahui bersama bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memiliki tim Buser yang khusus menangani dan memantau membuang sampah sembarangan oleh warga yang tidak berada di lokasinya. Dengan berlalunya waktu, apakah terkendala oleh faktor lain, tim Buser tidak memiliki suara kekerasan di tempat kejadian, sehingga mereka secara bertahap tidak terdengar pekerjaan mereka.
Iyay Gumilar sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan menyampaikan melalui pesan singkatnya, Sabtu (30/01/2021)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tim Buser bekerja subuh, terutama saat pandemi Covid-19. Mereka perlu ekstra waspada. Di saat yang sama, di lokasi, saat kami memergoki warga atau non warga terjadi tarik ulur bahkan mendekati adu fisik, dan tidak jarang dijumpai pembuang sampah liar tidak menggunakan masker. Sejalan dengan itu, perlu kiranya adanya pendampingan dari petugas Satpol PP.” Ungkap Iyay melalui pesan singkat.
Tim Buser ini bekerja tidak ada WFH, ini yang menjadikan kendala. Karena paginya harus bekerja kembali dan untuk menjaga imunitas. Kegiatan Tim Buser malam hari porsinya sudah pasti berkurang, namun tetap ada kegiatan.
“Nanti dibicarakan dengan pimpinan apabila opsi ini harus dilaksanakan dengan segala konsekuensinya dan arahan-arahannya. Untuk pemilahan sampah sudah berjalan, namun akan lebih digencarkan lagi sosialisasinya untuk mengingatkan warga agar buang sampah pada tempatnya,” pungkas Iyay.
(RF)