Siarandepok.com – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Depok, Bapak H. Syamsyudin Azhari dikabarkan terpapar virus Covid-19 sejak 16 hari yang lalu. Kabar ini dibenarkan oleh salah satu anaknya yaitu Bapak Ahmad Jawawi pada Selasa (26/01/2021).
Awal mula mengetahui terpapar virus Covid-19 berawal saat Bapak Syamsyudin merasa sesak nafas. Sejak saat itulah Bapak Syamsudin langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina bahkan sampai ke Rumah Sakit yang berada di Ciganjur tetapi mengalami penolakan karena harus dirujuk ke Rumah Sakit besar.
Setelah mendapat rujukan ke RSUD Sawangan Depok akhirnya Bapak Syamsyudin langsung dibawa oleh pihak keluarga. Tetapi ketika sampai, Bapak Syamsyudin dan pihak keluarga harus menunggu tiga hari dulu untuk memastikan bahwa ada ruangan kosong. Sampai pada akhirnya Bapak Syamsyudin mendapatkan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai mitra Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, semestinya ketua PGRI Kota Depok, H. Syamsudin mendapatkan perhatian dan kepedulian dari Pejabat Disdik Depok, namun hingga saat ini belum ada perhatian dan kepedulian kepada Ketua PGRI Depok meskipun hanya berbentuk perkataan turut mendoakan apalagi kunjungan.
“Sejak hari pertama hingga hampir 16 hari H.Syamsudin terpapar covid 19, dari pihak Dinas Pendidikan Kota Depok belum ada yang menunjukkan kepeduliannya meski hanya ungkapan doa,” ujar Ahmad Jawawi.
Ahmad jawawi melanjutkan padahal ketika ada kegiatan-kegiatan dinas pendidikan, H. Syamsudin selaku Ketua PGRI selalu bersinergi dan memberikan dukungan agar anggota PGRI turut serta mensukseskan kegiatan-kegiatan tersebut.
“Paling tidak adanya perhatian dan kepedulian dari Disdik Depok bisa menjadi tambahan imun untuk percepatan pemulihan H.Syamsudin,” ujar ahmad jawawi.
Ahmad Jawawi pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris, karena sekarang satu ruang ICU Covid 19 RSUD Depok bisa menampung 6 orang.
“Alhamdulillah juga berkat bapak walikota dan para pembina R2 Ruang ICU COVID 19 bertambah 1 dari 5 pasien sekota depok sekarang bisa 6 orang Terimakasih semuanya. Pungkas Ahmad Jawawi.