Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BMKG Sebut Itu Waterspout

- Reporter

Kamis, 21 Januari 2021 - 12:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranDepok.com – Hari ini (Wonogiri) Waduk Gajah Mungkur (20/1/2021) melihat fenomena mirip tornado yang menghebohkan publik dan netizen. Meski terlihat seperti tornado dan memiliki mekanisme yang sama, nama yang tepat untuk fenomena tersebut adalah puting beliung. Siswanto, Ketua Tim Produksi Informasi Iklim dan Informasi Kualitas Udara BMKG, mengatakan;

“Di darat disebut puting beliung, kalau di atas air (danau) atau di selat / laut disebut puting beliung.” Hari ini ( 20/1/2021).

Miming Saepudin, M.Si. Kepala Bidang Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini BMKG, menambahkan mekanisme penyemprotan air sama seperti tornado. Ia muncul dari sistem awan cumilonimbus (Cb) dan turun seperti belalai. Perlu diperhatikan bahwa awan Cb menunjukkan kemungkinan cuaca buruk atau hujan lebat disertai petir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari awan Cb ke puting beliung Siswanto mengatakan, orang bisa melihat awan abu-abu besar dari permukaan, dan awan ini seringkali gelap dan menjulang tinggi seperti brokoli. Selain itu, awan Cb juga dapat diidentifikasi dengan citra satelit dan citra radar. Ia mengatakan:

“Dari citra satelit dan radar BMKG mulai pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB, dipastikan di selatan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan selatan Jawa Barat, awan cumulonimbus (Cb) tumbuh pesat. Ia menambahkan:

“Di beberapa tempat sangat tebal dan menjulang tinggi, dan puncaknya mencapai suhu di atas -80 derajat Celcius, seperti dari Sleman hingga Wonogiri. Suhu di puncak awan yang sangat dingin menandakan ketinggian awan tersebut dan Kristal es terbentuk di atas awan lagi.”

Awan Cb super sel dan gugusan awan yang terbentuk biasanya menghasilkan cuaca yang cukup parah di daerah di bawahnya. Citra radar menunjukkan bahwa curah hujan di wilayah tersebut berkisar dari sedang hingga sangat deras.

Penulis (MRF)

Editor (Maya)

Berita Terkait

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor
Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan
DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter
Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos
Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS
Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian
ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia
Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 13:01

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Minggu, 8 September 2024 - 08:01

DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter

Sabtu, 7 September 2024 - 19:07

Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos

Kamis, 5 September 2024 - 14:47

Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian

Kamis, 5 September 2024 - 07:26

ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia

Kamis, 5 September 2024 - 07:15

Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman

Rabu, 4 September 2024 - 14:21

4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik

Berita Terbaru