Siarandepok.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan prediksi banjir di DKI dapat surut dalam 6 jam. Fraksi Golkar DPRD DKI menilai 6 jam adalah waktu yang cukup lama.
“Kelamaan, targetnya seharusnya tidak ada genangan kalau pun ada genangan, 1 jam surut,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, bila genangan surut dalam waktu 6 jam artinya ada yang tidak beres dengan drainase di Jakarta. Selain itu, nilai kerugian masyarakat juga akan tingggi jika banjir surut dalam waktu 6 jam.
“Kalau 6 jam itu namanya kerendam karena drainase kita tidak beres, tidak pernah dipikirkan baik-baik. Kerugian warga Jakarta makin banyak kalau banjir 6 jam baru surut,” imbuh Basri.
Anies mengatakan rata-rata kapasitas sistem drainase di Jakarta adalah 100 mm per hari. Bila curah hujan di bawah itu, Anies menyebut tidak boleh terjadi banjir.
“Kita sampaikan di sini bahwa sistem drainase di Jakarta kapasitas maksimalnya rata-rata 100 mm per hari karena apabila hujan lokal di bawah 100 mm ditargetkan tidak boleh terjadi banjir,” ujar Anies.
Komentar