Gegerkan Media Sosial, Warga Sawangan Dan Damkar Depok Tangkap Buaya Di Kali Pesanggrahan

- Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2020 - 10:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siaran Depok- Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Denny Rumolo, pada Jumat (31/07/2020) kemarin media sosial sempat diramaikan dengan penemuan / penangkapan seekor buaya oleh warga Sawangan Depok,

Denny Rumolo, mengatakan setelah saya telusuri dan saya hubungi danru piket Damkar penanggulangan bencana untuk mengecek ke lapangan, Apakah benar ada penemuan seekor buaya yang ditangkap oleh warga di wilayah Sawangan Depok? Sesampainya dilokasi ternyata benar ada buaya yang ditemukan oleh warga di Kali Pesanggrahan, Sawangan Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya pun segera berkomunikasi dengan ketiga orang yang menangkap buaya tersebut, untuk mengamankan ternyata Pak RT dan warga pun minta agar buaya tersebut dibawa oleh petugas Damkar, karena mereka juga sangat khawatir akan keselamatan warga sekitar kali, kalau sampai terlepas kembali dan terjadi sesuatu kepada warga, yang dapat memakan korban jiwa. Dan akhirnya Kemarin malam buaya tersebut dibawa oleh petugas Damkar, ke kantor Damkar yang berada di pemkot (pemerintah kota) Depok, hanya untuk sementara. Denny pun mengatakan pada saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Balai KSDA
(Balai Konservasi Sumber Daya Alam)
Atau pun yang disingkat Balai KSDA atau BKSDA.
Yang bertanggung jawab mengawasi dan memantau peredaran satwa yang dilindungi. Kita berikan buaya tersebut kepada mereka untuk dirawat. Tegasnya.

Denny pun melanjutkan jadi jelas, kami pun sangat responsif terhadap seluruh masyarakat kota Depok, Bilamana ada masyarakat yang memerlukan bantuan atau terjadi bencana dan kami pun mengetahui / diberitahukan nya kepada saya atau rekan – rekan, Kami pasti akan segera turun dan datang kelokasi tersebut.

“Menurut pengakuan warga sekitar penampakan buaya tersebut baru kali ini terjadi, dan buaya itu sebenarnya mereka kira awalnya Biawak. dan baru pertama kali nya ada buaya di Kali Pesanggrahan. “awalnya disangka warga adalah biawak,” karena buaya tersebut terus naik, Jadi terlihat jelas bahwa itu adalah buaya. Buaya tersebut terus naik dari kali, lalu ketiga orang yang melihat nya segera menangkap.

Keberadaan buaya ini menurut warga baru pernah, baru kemarin kejadiannya diantara siang menjelang sore hari.
Jelas waraga Sawangan Depok tersebut.”

Buaya tersebut menunjukkan dirinya baru-baru ini aja. Baru kali ini saja kita menemukan seekor buaya di Kali Pesanggrahan, ini adalah hal yang unik yang terjadi pertama kalinya di kota Depok, setelah kami telusuri pencarian data penemuan / penangkapan buaya liar khususnya saya sendiri, baru pernah terjadi di Kota Depok. Sejak tahun 99 berdirinya Kota Depok, kita belum pernah menangkap buaya liar / buaya dr habitat asli nya.
Ya baru kali ini ada buaya, buaya beneran yang masih hidup, dan saat ini berada dikantor Pemkot (pemerintahan kota) Depok. “Jadi ini adalah kejadian yang sangat fenomenal didalam sejarah kantor pemkot (pemerintahan kota) Depok.” Tegas Denny.

“Dugaan sementara buaya tersebut buaya liar atau memang lolos dari penangkaran, atau habitat asli nya, tanya rekan media kepada Denny.”

Deny mengatakan dengan tegas kepada rekan media, buaya tersebut adalah benar buaya liar / buaya asli dr habitat nya.
karena menurut riwayat / sejarahnya, kalau kita cek n Ricek dari data – data yang ada memang kali yang masih ada buayanya yaitu kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan di Kota Depok.

Buaya ini diperkiraan panjangnya kurang lebih 5 meter, dan beratnya di perkirakan 60 kilo, karena menurut perkiraan saya sudah terlihat dewasa. Pungkas Denny.

(DIHYLA_HANNY)

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru