Mundurnya Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo Molor Akibat Virus Corona

- Reporter

Kamis, 26 Maret 2020 - 07:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.- adanya pandemi virus Corona berpengaruh pada proses pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan trancam molor. Hal tersebut lantaran terhambatnya proses sosialisasi pembebasan lahan, karena menghindari penyebaran virus Corona.

Galih Alfandi selaku Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yogyakarta-Solo mengatakan, seharusnya pihak Kemen PUPR akan melakukan konsultasi publik setelah adanya sosialisasi tersebut.

“Tahap konsultasi publik ini merupakan kesepakatan bahwa lahan warga tidak bermasalah dan warga mengizinkan lahannya bisa digunakan sebagai jalan tol,” ujar Galih, Rabu (25/3)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Galih menambahkan, setelah sosialisasi lahan sebanyak 2.905 bidang ada proses konsultasi publik dan penetapan trase. Targetnya proses tersebut rampung pada awal April.

“Akhirnya mau tidak mau harus diundur. Karena pertimbangan keselamatan akibat virus Corona,” katanya.

Ia menjelaskan saat ini baru enam desa yang sudah melalui tahap konsultasi publik. Keenam desa tersebut adalah Desa Bokoharjo, Solomartani, Tirtomartani, Tamanmartani, Tirtonadi, Tlogoadi, dan Purwomartani.

“Baru enam desa yang sudah ditetapkan, kurang delapan desa lagi. Itu untuk Jogja-Solo,” tuturnya.

 

 

Galih berpendapat dengan mundurnya proses konsultasi publik ini dapat berimbas pada rampungnya pengerjaan Tol Yogyakarta-Solo secara keseluruhan.

Rencananya pengerjaan fisik tol sepanjang 93,14 Kilometer ini akan dimulai akhir 2020. Namun karena efek berantai dari mundurnya salah satu proses karena adanya virus Corona, maka pengerjaan fisik tol akan ikut mundur.

“Tentu akan mundur semuanya. Karena skema kami harusnya sesuai,” tutupya.

 

Berita Terkait

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia
Jawa Barat Deklarasikan Jawa Barat Istimewa Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem
Sekolah Siaga Kependudukan untuk Cegah Bullying dan Perkawinan Anak
Hadiri Rapat dengan Kementrian PU, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah: Pemkot Depok Akan Bangun Flyover Juanda Tahun 2026
48 Siswa Student One Melawat Ke Negeri Jiran Ikuti Program IECS 2024/2025
HUT Kota Depok ke 26th, LKSA Primago Peduli Mendapatkan Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Kota Depok
Kepala DP3AKB Jabar Imbau Korban Kekerasan Perempuan Jangan Takut Melapor

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:23

Dana RW Depok: Inovasi Kepemimpinan yang Mengubah Wajah Kota

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:16

Warga Pondokcina Dukung Program Wali Kota Depok Bangun Sekolah Anak Istimewa

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:42

MTS AL Hidayah Rawadenok Depok Adakan Kegiatan Rihlah Ke Bandung 2025 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:22

Mi Mumtaza Islamic School Adakan Kegiatan Final Project Sepekan Belajar & Bermain Di Yogyakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:01

Kiprah Alumni UNIDA Gontor yang Bergerak di Bidang Konsultan Pendidikan Islam dan Praktisi Promosi dan Branding Lembaga

Senin, 19 Mei 2025 - 13:31

Baru Kali Ini Terjadi, Lebaran Depok 2025 Momen Mempersatukan Anak Bangsa

Senin, 19 Mei 2025 - 13:23

Jumlah Pengunjung Tembus Puluhan Ribu, Lebaran Depok 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 13:16

Setelah 20 Tahun, Ayu Ting Ting Ungkap Akhirnya Bisa Tampil di Lebaran Depok

Berita Terbaru