oleh

Situs Resmi Kemenkes untuk Informasi Terbaru Virus Corona

Siaran Depok- Masyarakat dapat mengakses informasi resmi terkait perkembangan penyebaran virus corona melalui situs Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan  memiliki situs resmi yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui pembaruan informasi terkait penyebaran penyakit menular baru atau emerging infectious disease. Salah satu informasi lengkap yang kini dapat diperoleh adalah terkait penyebaran virus corona baru atau covid-19.

Kementerian Kesehatan memberikan pembaruan informasi seputar covid-19 antara lain, terkait jumlah kasus yang dikonfirmasi, penilaian risiko WHO, negara yang terjangkit, dan kondisi Indonesia.

Menurut data tersebut, terdapat 83 ribu kasus infeksi yang telah terkonfirmasi secara global. Sebanyak 78.961 kasus terjadi di Tiongkok dan 4.691 di negara lain.

Jumlah kematian akibat virus tersebut mencapai 2.791 orang di Tiongkok dan 67 orang di luar negara tersebut. Virus corona telah menjangkit lebih dari 52 negara. Adapun penyebarannya di 17 negara sudah melalui transmisi lokal atau tak terkait dengan riwayat perjalanan ke luar negeri. Kendati demikian, belum ada kasus konfirmasi covid-19 di Indonesia. Menurut data Kemenkes, 141 orang telah diperiksa terkait dugaan infeksi virus corona.

Namun, keseluruhannya menunjukkan hasil yang negatif. Adapun saat ini tak ada kasus yang berada dalam pemeriksaan. WHO kini telah menetapkan risiko penyebaran virus corona ke level tertinggi untuk skala global. Level penilaian yang sama juga diberikan untuk Tiongkok dan regional.
Situs tersebut juga memuat informasi lengkap berupa jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan terkait covid-19, mulai dari gejala penyakit, penularan, hingga upaya pemerintah mencegah masuk virus corona itu. Selain covid-19, situs Kemenkes juga menampilkan informasi terkait emerging infectious disease atai EIDs lainnya, seperti severe acute respiratory syndrome (SARS), avian ainfluenza A (H7N9), ebola, dan zika. EIDs adalah penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnya, tetapi meningkat dengan sangat cepat. Menurut catatan Kemenkes, telah muncul lebih dari 30 EIDs dalam 30 tahun terakhir dengan Asia seringkali sebagai episentrumnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Terbaru