Dishub Gandeng Kepolisian dan BPTJ untuk Atasi Black Spot di Depok

- Reporter

Kamis, 13 Februari 2020 - 16:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Dinas Dinas Perhubungan Kota Depok bersama Polres Metro Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mulai tangai Empat titik rawan kecelakaann (black spot) di Kota Depok, yaitu dengan cara menambah perlengkapan dan rambu-rambu lalu lintas guna meminimalisir kecelakaan.

Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, terkait penanganan lalin di Kota Depok beberapa waktu lalu pihaknya telah menyampaikan usulan kepada BPTJ, Termasuk usulan penambahan rambu lalu lintas di beberapa titik black spot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelumnya, bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris, kami sudah audiensi dengan Kementerian Perhungungan. Alhamdulillah,  tahun ini BPTJ akan memasang pita kejut, CCTV, Penerangan Jalan Umum (PJU), zebra cross, warning light, rambu penyeberangan, rambu kecepatan dan rambu rawan kecelakaan di lokasi black spot,” ujarnya usai mengikuti rapat bersama BPTJ dan kepolisian di Ruang Rapat Terminal Jatijajar, kemarin.

Dadang menjelaskan, berdasarkan data unit laka Polres Metro Depok, terdapat empat titik black spot di Kota Depok.  Antara lain Jalan Raya Bogor, Jalan Margonda Raya dan Jalan Raya Bojongsari.


“Selain titik-titik ini, kami juga kembali mengusulkan beberapa lokasi yang sering terjadi kecelakaan. Yaitu Jalan Raya Sawangan tepatnya di depan Perumahan Telaga Golf dan RM Saung Talaga,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Lalin BPTJ, Zamrides mengatakan, pihaknya hadir khusus untuk melengkapi kebutuhan di daerah terkait perlengkapan jalan khususnya di titik yang rawan kecelakaan, termasuk di Kota Depok.

Zamrides menambahkan, usulan kebutuhan tersebut berdasarkan indikator black spot Korlantas Polri, selama dua tahun terakhir,terdapat tiga kejadian kecelakaan lalu lintas dengan radius 500 meter. Termasuk korban kecelakaan meninggal dunia, luka berat dan luka ringan dengan total perhitungan 30 poin sehingga dikategorikan black spot.

“Untuk itu, melalui rapat hari ini yang dihadiri Kanit Laka Polres Metro Depok dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI yang menangani jalan nasional, kami akan melalukan intervensi sesuai dengan berita acaranya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Wali Kota Sikapi Dugaan Pungli Terhadap Pedagang di Kegiatan Car Free Day
Car Free Day Dievaluasi, Wali Kota: Kalau Nunggu Ideal Enggak Akan Terealisasi
Dari Hobi Menjahit Terus Menjadi UMKM yang Menginspirasi: Kisah_Hanicraft
Ribuan Warga Tumpah Ruah di CFD Depok
CFD Depok Pagi Ini! Balai Kota Jadi Pusat Kegiatan UMKM
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17