Penulis: Tivani Rizky Fauzia
Siarandepok.com- Indonesia dipilih sebagai lokasi pertama di luar Arab Saudi untuk mendirikan museum perjalanan hidup dan syiar Nabi Muhammad SAW. Ketua Yayasan Wakaf Assalam Dr. Nasir Al Zahrani mengatakan dalam pertemuan dengan delegasi Dewan Masjid Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Umum DMI, H. Syafruddin di Kota Makkah, Selasa 24 Desember 2019. Rapat tersebut juga dihadiri oleh wakil dari Liga Muslim Dunia yang akan membiayai pendirian museum, serta tim pembangunan Museum Rasulullah.
Menurut Nasir Al Zahrani, pihaknya telah melihat keseriusan pihak Indonesia menyiapkan pembangunan Museum Nabi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tinggal menunggu kesiapan pihak Indonesia. Selepas pertemuan ini, seharusnya sudah langsung kerja. Kita semua sudah siap,” kata Nashir dalam keterangan resmi, Selasa (24/12/2019).
Nasir Al Zahrani dan tim mengumpulkan semua naskah, manuskrip, dan segenap benda peninggalan Nabi Muhammad SAW yang masih ada di berbagai belahan dunia dalam waktu 13 tahun dan kini berencana menampilkan semua dalam museum yang akan dibangun di tiga kota tersebut.
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin memaparkan rancangan pembangunan museum yang dibuat oleh tim dari DMI, paparan dijelaskan dalam Delegasi Indonesia. Sementara itu pihak Yayasan Wakaf Assalaam juga menayangkan konsep desain Museum Sirah Nabawiyah yang pembangunannya sedang berlangsung di sisi barat Masjid Nabawi.
Wakil Ketua DMI, H. Syafruddin menyampaikan, bahwa pihak Indonesia telah mengambil tindakkan nyata dan serius dalam mempersiapkan pendirian Museum Rasulullah ini. Di lokasi museum di Cimanggis, Depok, segera dilakukkan pembersihan lahan.
“Kami sudah sangat siap memulai pembangunan museum,” kata Syafruddin.