Siarandepok.com- Sosok tokoh besar Bapak Bacharuddin Jusuf Habibi atau B.J Habibi merupakan sosok yang begitu berkesan bagi Khairullah Ahyari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Baginya Bapak Habibi adalah guru bangsa sejati yang begitu menginspirasi dalam banyak hal.
“Saya memang dari SD pengagum Pak Habibi. Beliau mewariskan ketauladanan, kebanggaan dan karya besar untuk bangsa Indonesia. Dan beliau mengajarkan kepada kita semua tentang kekuatan keyakinan, kecerdasan, kerja keras dan kecintaan kepada bangsa dan negara,” ungkap Khairaullah penuh haru
Menurut Khairullah, beliau adalah tokoh muslim sedunia yang mewariskan kita tentang pentingnya kekuatan iman, ilmu dan dan amal soleh. “Beliau meninggalkan karya besar teknologi pesawat terbang yang sekaligus merupakan presiden yang dalam waktu singkat tetapi mampu menghasilkan karya yang luar biasa tidak hanya bagi bangsa Indonesia tapi bagi umat manusia,” tutur Khairullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
B.J. Habibi dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 dan meninggal dunia pada 11 September 2019; lebih dikenali dengan panggilan Rudy Habibie atau BJ Habibi beliau adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga menggantikan Presiden Suharto yang mengundurkan diri daripada jawatan presiden pada 21 Mei 1998.
B.J. Habibi kuliah di Institut Teknologi Bandung. Dari 1955 hingga 1965, beliau belajar teknologi ruang angkasa di RWTH Aachen, Jerman. Di sana, beliau berjaya mendapat diplomanya pada 1960 dan memperoleh kedoktoran pada 1965. Habibi kemudiannya bekerja dengan syarikat Messerschmitt-Bolkow-Blohm di Hamburg.
Sederetan prestasi dan pemikiran B.J Habibi begitu menginspirasi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Sawangan, Bojongsari dan Cipayung ini. Khairullah yang lebih akrab disebut HK ini bahkan sempat membuat secara khusus puisi bagi bapak bangsa yang memiliki tingkat intelektual dan spiritual yang tinggi.
Inilah Puisi Khairulloh, anggota DPRD Depok, untuk Pak Habibi
PAK HABIBI
Oleh : Khairulloh Ahyari
Pak Habibi
kutulis catatan ini
dalam dada
yang sesak
sejak mendengar berita tentang wafatmu
Pak Habibi
sejak bisa membaca, maka tak lama setelahnya aku segera mengenal namamu
sejak aku mampu menulis, di antara yang segera kutulis dalam buku pelajaranku adalah namamu
engkau mengisi angan kanak2ku
tentang pesawat terbang
engkau memenuhi imajinasi kanak2ku, tentang kata jenius
ketika mata pelajaran matematika, dan di antara kami bernilai sempurna, maka disebutlah namamu, Habibi
ketika ada teman sangat cerdas, menguasai setiap pelajaran
dan juara kelas, maka disebutlah namamu, Habibi
kepada teman yang gemar membaca, dan menggunakan kacamata,
maka kerap juga disebut namamu, Habibi
tak jarang seorang ibu menimang anaknya,
membaca sholawat, dan menyebut cita kegembiraannya
agar kelak anaknya secerdas dirimu, Habibi
Pak Habibi
engkau menerima anugerah kecerdasan dari Tuhan,
dan engkau mensyukurinya
dengan bekerja keras, pantang menyerah,
pengabdian, dan ketulusan
engkau bangkitkan semangat bangsa ini
dengan semangat
dan cita cita
engkau tularkan rasa percaya diri kepada kami,
bahwa kita bangsa besar
bahwa kita bisa mencipta karya besar
bahwa kita bisa sejajar
dengan bangsa bangsa besar
dan bersaing
dengan industri besar
Pak Habibi
karirmu cemerlang di luar negeri
tapi kala diminta berbakti
untuk negeri
engkau segera kembali
kepada ibu pertiwi
engkau kembangkan riset dan teknologi
engkau berikan beasiswa
kpd pemuda2 berprestasi
engkau bangun dan kembangkan
industeri pesawat terbang dan industri berteknologi tinggi
Pak Habibi
masih kuingat di awal tahun sembilan puluhan
engkau himpun potensi dan cita berserak di kaum cendekia
hingga kemudian kau berhimpun dalam wadah ICMI
lalu lahirlah Republika
lalu lahirlah Bank Muamalat
lalu lahirlah Asuransi Takaful
lalu lahirlah beribu ribu sarjana dan kaum cendekia, dengan semangat yang sama;
bersama membangun negeri
Pak Habibi
ketika engkau harus masuk dalam pusaran politik,
engkau mulai dicaci maki,
tapi tak satu kata pun keluar dari mulutmu amarah
engkau menjawab mereka
yg hasud dan dengki dengan karya
engkau contohkan prilaku politik tinggi
engkau praktekan laku mulia pemimpin tertinggi
engkau buka keran
kebebasan media
engkau persilakan mereka
bersuara lantang
menyampaikan kritik
engkau lempangkan jalan transisi bangsa ini menuju praktek sesungguhnya berdemokrasi
engkau wariskan kepada kami
ketauladanan tentang
kebesaran jiwa negarawan sejati
Pak Habibi
wajahmu masih terbayang di pelupuk mata kami,
dan engkau akan abadi
di hati kami
Di usia senja,
saat engkau kehilangan orang terkasih,
Ibu Hasri Ainun
maka engkau masih memberikan pelajaran berharga kepada kami
tentang cinta, kesetiaan dan keyakinan yg abadi
cintamu tulus dan abadi
kepada Bu Hasri Ainun dan kepada seluruh negeri
pengabdianmu tulus dan karyamu akan abadi
Pak Habibi
sebagai ilmuan
sebagai teknokrat
sebagai cendekiawan
sebagai ekonom
sebagai pemimpin
sebagai pejuang
sebagai muslim,
engkau adalah otentik
engkau adalah sejati
Selamat jalan Pak Habibi
engkau akan dapat tempat terbaik
di sisi Kekasihmu
(Depok, 12/09/ 2019)