Siarandepok.com – Meski mengaku masih focus dalam menjalankan tugas, namun Walikota Depok petahana, Mohammad Idris mengaku telah mengantongi sedikitnya tujuh nama yang siap mendampingi dirinya dalam pilkada Depok 2020.
“Pendamping banyak, calonnya ada sekitar tujuh orang yang siap mendampingi saya,” ujar Idris.
Ia menjelaskan, hingga saat ini dirinya belum memutuskan untuk berpasangan dengan siapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semuanya masih dalam evaluasi dan verifikasi, nanti ada panitia seleksinya,” paparnya.
Sebelumnya DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok semakin mantap dan yakin untuk mengusung kembali Mohammad Idris sebagai bakal calon Walikota Depok periode 2021-2026 pada pilkada 2020 mendatang.
“Pak Idris berpeluang besar akan kembali dicalonkan sebagai Walikota Depok. Hal ini karena popularitas beliau masih tetap tinggi, bahkan semakin menanjak terus. Popularitas ini biasanya berbanding lurus dengan elektabilitas. Artinya popularitas naik elektabilitasnya juga naik,” ujar Muttaqin, Ketua Bidang Biro Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPD PKS Depok, belum lama ini.
Ia menambahkan, upaya untuk mendompleng memang ada dan wajar, dan itu justru mengangkat popularitas Idris.
“PKS juga tidak ingin figur yang diorbitkan setelah jadi dibajak orang. Kalau ada kekurangan sudah pasti semua orang ada kekurangannya,” paparnya.
Ditegaskannya, kader-kader PKS menginginkan calon wakilnya diambil dari kader PKS pula atau dari kalangan birokrat yang berpengalaman.
“Yang penting bisa menjadi figur yang bisa fokus membantu meningkatkan kemajuan Depok dengan kreativitas, inovatif dan cukup wawasannya,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, elektabilitas calon wakil walikota atau pendamping Idris sampai saat ini menurutnya tidak terlalu penting.
“Sudah cukup dicover oleh Pak Idris sendiri. Namun keputusan akhir tetap ada di DPP, sehingga peluang wakil tetap bisa berasal dari partai lain,” katanya.
Jadi, sambungnya, konstelasi politik nasional maupun regional tidak bisa diabaikan.
“Mau tidak mau ikut menentukan paslon Pilkada Depok yang diusulkan PKS. Andaikan wakil Gubernur DKI yang dari awal dijanjikan akan diserahkan ke PKS segera dilantik, tidak mustahil koalisi terus berlanjut,” pungkasnya.